Manila (ANTARA News) - Insiden penembakan di kompleks istana kepresidenan Filipina yang menjadi kediaman resmi Presiden Rodrigo Duterte masih diselidiki menurut juru bicara presiden pada Selasa.

Insiden itu terjadi di kamp pasukan keamanan elite di dalam kompleks kepresidenan yang mencakup kediaman resmi Duterte, kata juru bicara Ernesto Abella.

Abella menolak mengungkapkan apakah Duterte berada di istana saat insiden atau memberikan penjelasan rinci mengenai kejadian itu.

"Masih diselidiki dan sifat situasinya perlu diklarifikasi," kata Abella kepada para reporter.

"Kami tidak tahu situasi pasti dari insiden ini," katanya.

Ketika ditanya di mana Duterte saat insiden terjadi, Abella mengatakan "kami tidak punya informasi mengenai itu."

Kelompok pengamanan presiden secara terpisah menyatakan mereka akan menyampaikan keterangan nanti.

Duterte, yang berasal dari Davao, mengatakan dia tidak suka tinggal di kompleks kepresidenan dan sering kembali ke kota asalnya pada akhir pekan. (ab/)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017