Bekasi (ANTARA News) - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memastikan absennya stopper Otavio Dutra menjelang laga krusial menghadapi Bali United akibat cedera tidak akan berpengaruh pada perlawanan tim mempertahankan puncak klasemen sementara.

"Sepanjang musim kami tidak pernah mengandalkan satu pemain. Jadi kehilangan satu pemain di posisi starting eleven bukan masalah bagi kami. Sebab, kami punya stok pemain belakang yang cukup," katanya di Bekasi, Rabu.

Bhayangkara FC bakal kehilangan Otavio Dutra ketika menjamu Bali United di laga kandang Liga 1 Musim 2017, Jumat (29/9) di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat.

Meski kehilangan stopper yang sudah mengemas 5 gol bagi The Guardian itu, Simon mengaku tidak cemas, sebab pasukannya dalam kondisi siap tempur.

Pelatih asal Skotlandia itu mencontohkan, ketika Bhayangkara FC harus kehilangan dua pemain sentral Paulo Sergio dan Lee Yu Jun ketika menjamu Borneo FC, namun Indra kahfi dan kolega masih tampil maksimal.

"Tentu strateginya tidak bisa dibicarakan di media, namun bisa dilihat di lapangan nanti," katanya.

Untuk itu, Simon berharap timnya selalu siap dan fokus dalam pertarungan menghadapi tim peringkat kedua klasemen sementara itu.

"Delapan pekan sisa pertandingan harus kami manfaatkan sebaik-baiknya. Saya harus terus mendorong pemain agar tetap fokus di setiap pertandingan yang akan kami lalui," katanya.

Kapten Bhayangkara FC Indra Kahfi menambahkan, timnya dalam fase dan trek yang benar untuk merebut gelar juara musim 2017.

"Rekan-rekan sudah bekerja keras. Mereka tidak mau kalah baik ketika berlatih dan bertanding. Pertandingan lawan Bali nanti akan menjadi salah satu ujian kami," katanya.

Menurut dia, timnya saat ini punya modal bagus ketika mengalahkan Bali United di putaran pertama.

"Saya juga banyak berbicara dengan rekan-rekan terkait target kami dan para pemain siap merebut gelar. Syaratnya memang harus tetap fokus dan konsentrasi setiap pertandingan yang kami lalui," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017