Bogor (ANTARA News) - Arus lalu lintas di Jl Otista Kota Bogor, Jawa Barat tersendat, antrian panjang kendaraan mengular dari Tol Jagorawi menuju pusat kota Jl Juanda, Jl Surya Kencana hingga Jalak Harupat menjadi terhambat, Rabu..

Kepadatan arus diakibatkan oleh pohon tumbang di Jl Jalak Harupat samping Istana Bogor hingga menuju badan jalan.

Kepolisian Resor Bogor Kota melakukan rekayasa lalu lintas di depan Tugu Kujang. Arus kendaraan dari arah Warung Jambu tidak bisa berbelok ke Jl Otista harus memutar ke arah Jagorawi.

Sementara antrian kendaraan menuju Jl Otista terlihat dari arah tol Jagorawi dan Jl Raya Tajur.

Hingga berita ini diturunkan petugas masih menutup jalan di depan Tepas Salapan Lawang menuju Jl Otista bagi kendaraan yang datang dari arah Warung Jambu maupun Jl Jalak Harupat.

Pohon tumbang akibat erosi tanah karena hujan yang turun sejak pagi pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Hingga kini gerimis masih turun.

Warga sekitar mendengar bunyi "bruk" sangat kuat saat pohon tumbang terjadi. Batang pohon yang tumbang menimpa satu unit mobil dan kendaraan roda dua.

Mobil Toyota Hilux dengan plat kendaraan F 8336 AP warna hitam ringsek bagian atasnya dan bak belakang. Sedangkan pemilik motor nomor polisi B 6043 EZK dua orang terluka ringan dan sudah dibawa ke RS PMI untuk mendapat pengobatan.

Peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.39 WIB. Hingga berita ini diturunkan Dinas Pertamanan sudah mengevakuasi batang pohon, arus lalu lintas di Jl Jalak Harupat telah dibuka kembali sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun imbas dari pohon tumbang menyebabkan arus lalu lintas tersendat, karena jalur lalu lintas Kota Bogor terpusat di sistem satu arah.

Kendaraan dari Jagorawi atau Tajur yang ingin menuju Warung Jambu harus melintas Jl Otista, Jl Juanda dan Jl Jalak Harupat.

Hingga kini imbas kepadatan arus lalu lintas akibat pohon tumbang masih berlangsung. Polisi mengimbau masyarakat yang ingin beraktivitas sementara mencari jalur alternatif yang hendak ke wilayah Bogor Barat ataupun Bogor Selatan.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017