Jakarta (ANTARA News) - Asus memperkenalkan komputer berbasis All-in-One PC terbarunya yang bernama Vivo All-in-One V221. Sebagai perangkat All-in-One PC atau AiO, PC tersebut mengadopsi sejumlah teknologi yang berguna untuk pengguna rumahan hingga berbagai jenis bisnis.

Asus All-in-One V221 diperuntukan bagi kalangan bisnis seperti ritel, start-up, restoran, pendidikan, rumah sakit hingga pengguna rumahan dengan komputer layar yang lebar seluas 21,5 inci (wide screen) dengan kualitas Full HD.

"PC All-in-One V221 yang kita siapkan untuk para pengguna dengan preferensi khusus seperti mereka yang ingin komputer ringkas, bisa ditempatkan secara leluasa dimanapun bahkan ruangan yang sempit," kata Galip Fu, Country Marketing Manager, Asus Indonesia, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu.

"Karena tingkat fleksibilitas penggunaanya itulah komputer ini ideal dijadikan partner penunjang bisnis," sambung dia.

Berbobot 4,6kg, Asus Vivo All-in-One V221 mempunyai komponen prosesor yang disokong oleh Intel generasi ke-7 yakni i7-7200U.

"Karena memikirkan juga para desainer, kami menyematkan kartu grafis tambahan Nvidia GeForce 930MX untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan saat mengolah grafis," ujar Galip.
 
"Sementara kami pun menyediakan versi non discrete grafis untuk pengguna yang tidak memerlukannya dan praktis membuatnya harganya menjadi lebih terjangkau," lanjut dia.

Sementara untuk media penyimpanan, Asus memberikan ruang sebesar 1TB. Untuk memori RAM, tersedia ruang 4GB bertipe DDR4 yang bisa diekpansi hingga 8GB.

"Ada empat buah USB 3.1 yang dapat digunakan sebagai medium bertransaksi data hingga kepeluan penunjang lain seperti mengoneksikannya dengan perangkat peripheral," kata Galip.

"Ada juga konektor HDMI, RJ45 LAN,  dan card reader untuk menguhubungkan komputer dengan monitor, internet dan kartu memori," tambah Galip.

Ditawarkan dengan harga mulai dari Rp6,499 juta, dalam paket pembeliannya, Asus juga melengkapi Vivo All-in-One V221 dengan keyboard dan mouse sebagai bundling.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017