Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan tiga BUMN akan menerbitkan surat utang global berdenominasi rupiah (Global IDR Bonds) atau "Komodo Bonds".

"Bonds yang ditawarkan sedang kami persiapkan tiga, yaitu Jasa Marga, Wijaya Karya, dan PLN," kata Rini ditemui di acara "Investing in Infrastructure", Jakarta, Kamis.

Ia memperkirakan BUMN yang menerbitkan surat utang tersebut di tahun ini adalah Jasa Marga dan Wijaya Karya. Sedangkan PLN kemungkinan di kuartal I-2018.

"Harus rating internasional, sehingga memakan waktu. Jadi targetnya Jasa Marga duluan, penawarannya minggu pertama November (2017)," ucap Rini.

Menteri BUMN menjelaskan Komodo Bonds pada dasarnya adalah surat utang di luar negeri dalam Rupiah. Hal tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Indonesia.

"Banyak investor asing yang mau beli surat utang rupiah, tapi tidak mau transaksinya di Indonesia melainkan di luar negeri. Ini yang kami coba ambil," kata dia.

Penerbitan surat utang global sejenis Komodo Bonds tersebut juga pernah dilakukan oleh India dan China.

India melakukannya dengan "Masala Bonds" dengan mata uang Rupee dan China dengan "Dim Sum bonds" dengan mata uang Renminbi.

"Kebanyakan juga soal infrastruktur. Jadi kami melihatnya kenapa tidak kita coba," ujar Rini.

(T.R031/C004)

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017