Krisis di semenanjung Korea kembali memicu ketidakpastian bagi keamanan global."
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat senilai 14,03 poin atau 0,24 persen menjadi 5.855,07 poin seiring dengan sentimen dari dalam negeri yang cenderung positif.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,54 poin (0,37 persen) menjadi 972,66 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, menilai bahwa nilai tukar rupiah yang kembali mengalami apresiasi setelah mengalami tekanan cukup dalam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (28/9) menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham domestik.

"Rupiah kembali menguat ditambah sentimen dari bursa saham eksternal yang juga menguat turut memberi dampak positif bagi IHSG," katanya.

Selain itu, ia mengemukakan, berbagai saham sektor pertambangan yang kembali bergerak meningkat turut menjadi salah satu faktor yang mendorong IHSG BEI kembali mengalami penguatan.

"Pemberitaan penolakan penggunaan skema cost-plus margin untuk penetapan harga batubara menjadi salah satu faktor positif bagi pergerakan saham sektor itu," ujarnya.

Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menyatakan bahwa sentimen eksternal yang dibayanggi ketidakpastian masih membayangi pola gerak IHSG BEI.

"Krisis di semenanjung Korea kembali memicu ketidakpastian bagi keamanan global. Korea Utara mengerahkan sejumlah jet tempur, berikut dengan tangki bahan bakar eksternal," katanya menambahkan.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 58,07 poin (0,29 persen) ke 20.305,04, indeks Hang Seng menguat 39,78 poin (0,15 persen) ke 27.461,38, dan Straits Times melemah 23,77 poin (0,73 persen) ke posisi 3.203,74.



b/a011

(T.KR-ZMF/B/A011/A011) 29-09-2017 10:21:07

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017