Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Anniversary Festival (JAF) kembali digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-480 di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (8/6). "Jakarta bukan hanya milik orang Jakarta, tapi milik kita bersama yang harus bersama-sama kita jaga dan lestarikan kebudayaannya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta Aurora Frida Tambunan, di Jakarta. Lola, demikian sapaan akrab Aurora, mengungkapkan bahwa JAF, yang pada 2007 ini mengambil tema "Jakartaku, Jakartamu, Jakarta Kita Semua", digelar setiap tahun untuk melestarikan seni budaya Jakarta yang sangat kaya dengan masuknya unsur-unsur budaya dari daerah lain. "Acara ini juga untuk memberikan hiburan edukatif dan rekreatif bagi warga Jakarta dan masyarakat di luar Jakarta untuk datang dan menikmati kemeriahan ulang tahun Jakarta," katanya. Pembukaan JAF 2007 Jumat malam akan dimeriahkan dengan pertunjukan "Skolastika Ansambel" pimpinan Marusya Nainggolan. Kelompok musik ini terdiri dari Marusya Nainggolan (konduktor, piano), Adi Dharmawan (bass), Pongki Nuzirrwan dan Dimas Ramadhan (gitar), Innisisri dan Ramadhani (perkusi), dan Lia Nugrahati (Marimba, Belira). Komposisi ansambel mereka akan mengiringi gerak tari dan lagu anak-anak alumni program Yayasan Putera Bahagia pimpinan Tatiek Fauzi Bowo, SMP Labschool Kebayoran, dan SMU 3 Muhammadyah. Selain itu, tiga perempuan dengan tiga latar budaya yang berbeda akan tampil membacakan puisi seputar kota Jakarta. Mereka adalah Tatiek Fauzi Bowo, Aurora Frida Tambunan, dan Fiona Goggart yang kini menjabat sebagai atase kebudayaan di Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia. Kelompok keroncong anak muda Jakarta yang tergabung dalam grup "Keroncong Goyang Gayeng" juga akan menghibur penonton di depan pintu masuk GKJ sebelum acara dimulai. Rencananya acara ini akan dibuka secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. JAF 2007 akan berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta (8-29 Juni) menghadirkan sejumlah seniman dan tokoh nasional. Ada tiga unsur kesenian yang akan ditampilkan, yakni kesenian Betawi, kesenian nasional, dan kesenian internasional. Mereka yang akan tampil diantaranya sastrawan Putu Wijaya, musisi jazz Tompi, kelompok musik asal Italia "Sax Appeal Quartet", paguyuban ketoprak "Puspo Budoyo", Banjarmili Dance Studio Yogyakarta, dan kelompok "Komedi Betawi". (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007