Jakarta (ANTARA News) - Seorang pustakawan sekolah dasar di Massachusetts mengatakan bahwa dia akan menolak donasi buku dari Ibu Negara Melania Trump.

Awal bulan ini, istri Donald Trump itu mengirimkan koleksi buku Dr Seuss ke satu sekolah di setiap negara bagian untuk merayakan "National Read a Book Day".

Gedung Putih mengatakan bahwa mereka bekerja "bersama Departemen Pendidikan mengidentifikasi sekolah dengan program yang telah mencapai standar keunggulan tinggi."

Namun, pustakawan Sekolah Dasar Cambridgeport Liz Phipps Soeiro dalam tulisannya di blog mengatakan bahwa sekolahnya tidak membutuhkan buku-buku tersebut, termasuk judul-judul terkenal seperti The Cat in the Hat.

"Saya bekerja di sebuah distrik yang memiliki banyak sumber daya, yang berkontribusi langsung pada 'keunggulan'," tulisnya seperti dilansir Independent.

"Siswa saya punya akses ke perpustakaan sekolah dengan lebih dari sembilan ribu jilid dan pustakawan dengan gelar sarjana di bidang sains perpustakaan."

Sebagai gantinya, Soeiro menulis, Gedung Putih harus lebih fokus dalam memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah yang kekurangan dana.

"Mengapa Anda memberi buku untuk masyarakat yang kekurangan dana dan kurang mampu?" katanya.

Cambridge, lokasi sekolah tempat pustawakan itu bekerja, berada tepat di luar Boston dan merupakan rumah bagi dua universitas ternama dan terkenal di dunia, Massachusetts Institute of Technology dan Harvard University.

Menurut CBS Boston, Sekolah Umum Cambridge mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Soeiro "tidak berwenang untuk menerima atau menolak buku-buku yang disumbangkan atas nama sekolah atau distrik sekolah" dan menasihatinya mengenai sebuah kebijakan tentang larangan menggunakan sumber daya publik untuk kepentingan politik.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017