Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, Mangindaan mengatakan perbincangan dan diskusi tentang Pancasila penting dilakukan untuk menjawab tantangan bangsa saat ini dan di masa depan dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945.
Saat membuka acara focus group discussion di Manado, Senin, Wakil Ketua MPR RI mengatakan ada saat dimana diskusi tentang Pancasila seakan tenggelam dan dilupakan, namun melalui sejumlah hal yang dilakukan oleh berbagai elemen bangsa maka ideologi negara itu kembali menjadi diskusi yang berujung pada upaya implementasi nila-nilainya.
Mangindaan berharap forum diskusi yang berlangsung mendorong pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kalau generasi yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa ini dibiarkan berjarak dari dasar negara maka di kemudian hari negara ini akan menjadi apa? mudah-mudahan tidaklah demikian adanya," katanya.
MPR sebagai "rumah kebangsaan" yang menampung aspirasi masyarakat diharapkan dapat terus mengembangkan upaya sosialisasi dan juga pemahaman Pancasila di kalangan masyarakat.
Sementara itu Rektor Universitas Sam Ratulangi Ellen Joan Kamaat mengatakan tantangan saat ini adalah tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai konsep namun bila tidak didudukkan benar dalam sebuah pemahaman maka akan menjadi sia-sia.
"Kita perlu pertanyakan kepada diri kita, sejauhmana kita menghayati dasar negara kita," katanya.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
