Pusat Penerangan TNI menyatakan, tema pokok pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI kali ini adalah Bersama Rakyat TNI Kuat. Ini menjadi refleksi perjalanan sejarah TNI berasal dari rakyat, berbakti untuk rakyat, nusa, dan bangsa Indonesia.
Data menyatakan, terdapat 5.932 personel dari tiga matra TNI menjadi komponen parade pasukan pada upacara itu. Mereka terbagi ke dalam Brigade Upacara I Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Berigade Upacara III TNI AD, Brigade Upacara IV TNI AD, Brigade Upacara V TNI AL, Brigade Upacara VI TNI AU, Batalion Upacara ASN TNI, Batalion Komponen Cadangan.
Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Eddy Rahmayadi ditunjuk menjadi komandan upacara yang dihadiri Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan ketiga kepala staf matra TNI. Sedangkan Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara.
Selesai upacara dan parade, digelar defile alat pertahanan dan sistem kesenjataan yang dimiliki TNI, demonstrasi kebolehan personel TNI berupa pencak silat, halang rintang laut gabungan, terjun bebas gabungan, terjun statik laut gabungan, dan manuver Tim Aerobatik Jupiter TNI AU.
Bagian lain upacara HUT ke-72 TNI kali ini adalah tabur bunga mengenang jasa para pendahulu bangsa ini di Selat Sunda dari geladak KRI dr Soeharso.
Menjelang gladi resik ini digelar, jalan-jalan menuju Pelabuhan Merak dan dermaga PT Indah Kiat tempat rangkaian upacara digelar diatur sedemikian rupa oleh gabungan personel polisi militer TNI dan polisi setempat.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
