Jakarta (ANTARA News) - Produsen lampu Philips Lighting bermitra dengan UNICEF melanjutkan komitmen mereka untuk membantu anak Indonesia yang belum berkesempatan mendapat pendidikan dapat pergi bersekolah.

"Kami berkolaborasi dengan UNICEF agar berdampak lebih luas," kata Pimpinan Philips Lighting Indonesia, Rami Hajjar, saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Kampanye bernama Terangi Masa Depan ini bertujuan mendukung program "Kembali ke Sekolah" UNICEF dan telah terjalin sejak tahun lalu.

Tahun ini, setiap Rp 2.000 dari pembelian paket lampu LED berlogo UNICEF akan diberikan kepada organisasi bentukan PBB itu untuk mengadvokasi anak-anak putus sekolah atau yang tidak pernah bersekolah di Kabupaten Brebes Jawa Tengah dan Mamuju di Sulawesi Barat, serta diperluas ke Bone dan Takalar di Sulawesi Selatan.

Mereka menargetkan Rp 2 miliar terkumpul dari penjualan lampu LED selama periode Oktober 2017-Maret 2018 demi membantu 5.000 anak agar tetap dapat melanjutkan sekolah.

Menurut UNICEF, ada sekitar 4,6 juta anak Indonesia yang tidak berkesempatan untuk merasakan pendidikan karena berbagai faktor di lapangan.

Perwakilan dari UNICEF Indonesia, Lauren Rumble menilai alasan yang paling sering ditemui mengapa anak-anak tersebut tidak bersekolah, selain faktor ekonomi, adalah pernikahan, letak sekolah yang jauh serta ketidaktahuan orang tua mengenai pentingnya pendidikan.

"Pendidikan adalah faktor mendasar untuk sukses, anak-anak ini akan menjadi pemimpin di masa depan," kata Rumble di acara yang sama.

Tahun lalu, kampanye ini mengumpulkan lebih dari Rp 2 miliar, lebih banyak dari target sebesar Rp 1 miliar, untuk mendukung 4.000 anak kembali bersekolah.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017