New York (ANTARA News) - Bursa saham Wall Street ditutup di rekor tertinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor menunggu pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang mungkin mengungkapkan lebih banyak petunjuk mengenai masa depan kebijakan moneter AS.

Seperti disiarkan Xinhua, Rabu, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 84,07 poin atau 0,37 persen menjadi berakhir di 22.641,67 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup naik tipis 5,46 poin atau 0,22 persen menjadi 2.534,58 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 15,00 poin atau 0,23 persen menjadi berakhir di 6.531,71 poin.

Yellen dijadwalkan akan menyampaikan pidato pembuka di Komunitas Perbankan dalam konferensi penelitian dan kebijakan abad ke-21 di St. Louis pada Rabu (4/10) waktu setempat.

Federal Reserve telah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini. Para pembuat kebijakan bulan lalu menunjuk satu kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini dan tiga kali untuk tahun depan, setelah berakhirnya pertemuan kebijakan dua hari mereka.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Fed pada Desember mencapai 81,7 persen, menurut alat FedWatch CME Group.

Sementara itu, para investor terus mencerna data ekonomi positif yang dirilis pada Senin (2/10).

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur meningkat pada September, dan ekonomi secara keseluruhan tumbuh untuk bulan ke-100 berturut-turut, menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Institute for Supply Management (ISM).

Indeks manufaktur, yang juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer (PMI), tercatat 60,8 pada September, meningkat dari angka Agustus sebesar 58,8, kata ISM.

(Uu.A026) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017