Jakarta (ANTARA News) - Smartfren meluncurkan varian handphone baru yang dinamai Andromax Prime, bisa menjadi alternatif untuk yang suka feature phone tapi sudah berteknologi 4G.

"Sekarang sudah susah mencari handphone dengan push button, dan ternyata masih ada yang membutuhkan tipe handphone seperti ini tapi teknologinya sudah mutakhir 4G, dan yang terpenting sudah VoLTE, jadi suaranya bening," kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys dalam temu media di Jakarta, Kamis.

Keengganan pengguna perangkat 2G berpindah menggunakn perangkat 4G karena desainnya yang menggunakan layar sentuh, sehingga sulit dioperasikan.

Untuk itu, Andromax Prime hadir menggunakn keypad QWERTY dan dilengkapi one push button untuk mengakses aplikasi WhatsApp untuk memudahkan pengguna menikmati layanan chatting, panggilan suara, dan juga panggilan video secara gratis via data call.

Hadirnya ponsel ini juga sebagai bentuk dukungan Smartfren untuk mendorong percepatan penetrasi 4G serta pemanfaatan teknologi 4G LTE.

Andromax Prime dibekali kamera belakang 2MP dan kamera depan beresolusi VGA, RAM 512MB, ROM 4GB, fitur radio FM dan teknologi bluetooth, serta baterai 2.000 mAh.


Ada pula fitur smartworld yang tersedia untuk memudahkan pengguna mengunduh dan streaming musik via Smart Music, menggunakan ring back tone via Smart Tone, menonton video melalui aplikasi VuClip, ataupun memperoleh layanan pulsa daturat via Emergency Credit.

Keengganan para pengguna jaringan 2G untuk berpindah ke 4G juga disebabkan karena harga perangkat serta paketnya yang dianggapnterlalu tinggi. Untuk itu Andromax Prime ditawarkan dengan harga Rp349.000.

Andromax Prime juga dilengkapi dengan penawaran paket PUAS dari Smartfren yang menawarkan gratis telepon, serta layanan dari WhatsApp dan semua fiturnya termasuk voice dan video call.

"Mudah-mudahan menjadi satu solusi untuk masayarakat yang butuh adaptasi menuju 4G tapi tidak mengubah experience setiap hari, rasa modern tapi cara jadul," ujar Merza Fachys.

"Di Jakarta mungkin aneh tapi kalai kita jalan ke seluruh pelosok Tanah Air masih banyak yang menggunakan ponsel seperti ini. Ini bukan sebuah kemunduran, kami ingin mengantar mereka lenih baik lagi, membantu tersebarnya 4G di Tanah Air," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017