Der Panzer menguasai puncak klasemen grup E sejak awal fase kualifikasi dan menjadi negara yang selalu meraih kemenangan dengan perolehan 27 poin dari sembilan laga.
Sedangkan, Irlandia Utara dipastikan harus melewati fase playoff karena berada di posisi kedua dengan 19 poin, unggul tujuh poin dari Ceko di posisi ketiga.
Jerman berpeluang menyapu bersih seluruh kemenangan di babak kualifikasi, asalkan mengalahkan Azerbaijan di pertandingan pamungkas pada 9 Oktober 2017.
Dalam jalannya laga, pasukan Joachim Leow memimpin 1-0 berkat gol Sebastian Rudy saat pertandingan baru berjalan dua menit. Rudy melepaskan tendangan jarak jauh yang mengantar bola masuk ke sudut kanan atas gawang Irlandia Utara setelah menerima operan dari Kimmich.
Jerman, yang berstatus juara bertahan Piala Dunia, menggandakan keunggulan 2-0 pada menit 21 setelah umpan Thomas Mueller dimaksimalkan menjadi gol melalui sentuhan pertama Sandro Wagner saat berada di mulut gawang Irlandia Utara.
Tendangan voli jarak dekat dari Joshua Kimmich yang berada di dalam kotak penalti membuat Jerman memimpin 3-0 pada menit 88.
Irlandia Utara memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 melalui gol sundulan Maggenis dari umpan sepakan penjuru pada menit tambahan waktu. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai, demikian laporan dari laman FIFA.
Susunan pemain:
Irlandia Utara (5-3-2): McGovern; Brunt, Hodson, McAuley, Evans, McLaughlin; Evans, Davis, Norwood; Laffety, Magennis.
Cadangan: Paton, Dalls, McGinn, Flanagun, Manus, Ferguson, Carroll, Jones, Lund, Washington, Saville, Morris.
Jerman (4-2-3-1): Ter Stegen; Plattenhardt, Hummels, Boateng, Kimmich; Kroos, Rudy; Draxler, Muller, Goretzka; Wagner.
Cadangan: Younes, Brandt, Ginter, Leno, Sane, Cann, Sule, Trapp, Stindl, Mustafi, Rudiger.
Pewarta: Alviansyah P.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
