New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia mengakhiri penurunan tiga hari beruntun pada akhir perdagangan Kamis, di tengah harapan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen utama lainnya akan memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman November naik 0,81 dolar AS menjadi 50,79 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara patokan global, minyak mentah Brent North Sea, untuk pengiriman Desember, bertambah 1,20 dolar AS menjadi ditutup pada 57,00 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange menurut siaran kantor berita Xinhua.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu (4/10) tentang janji OPEC dan produsen minyak lainnya, termasuk Rusia, untuk mengurangi produksi minyak dapat diperpanjang hingga akhir 2018, dan bukannya berakhir pada Maret 2018 menurut laporan media.

Sementara Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan pada Kamis (5/10) bahwa Moskow akan mendukung negara-negara baru yang bergabung dalam kesepakatan untuk membatasi pasokan minyak.

Menteri Energi dan Industri Arab Saudi Khalid Al-Falih juga mengungkapkan optimismenya mengenai perpanjangan pembatasan produksi menjelang kunjungan "bersejarah" raja Saudi ke Rusia pada Kamis (5/10).

Para analis mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan bullish dari menteri energi Rusia dan Arab Saudi memberi dukungan kuat terhadap harga minyak.(UU.A026)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017