Surabaya (ANTARA News) - Jaringan listrik ke Pulau Madura, Jawa Timur kembali normal setelah kerusakan jaringan akibat kebakaran kabel di bawah Jembatan Suramadu diperbaiki.

"Jaringan di bawah Jembatan Suramadu sudah bisa dialiri listrik normal sejak kemarin malam pukul 22.55 WIB, dan juga sudah kami uji coba dengan hasil baik," kata Manajer PLN Area Pelaksana Pemeliharaan Surabaya, Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Novrizal Erdiansyah, Jumat.

Novrizal, yang ditemui di atas Jembatan Suramadu mengatakan, pekerjaan yang harus diselesaikan saat ini adalah memperbaiki infrastruktur jembatan yang sebelumnya dibongkar akibat terbakarnya kabel di bawah jembatan.

Dia berharap, pada Senin (9/10) infrastruktur selesai dikerjakan sehingga jalur motor yang selama ini dialihkan ke jalur mobil bisa dikembalikan, dan tidak menggangu arus lalu lintas ke arah Pulau Madura.

Sementara terkait penyebab kebakaran kabel di bawah Jembatan Suramadu, Novrizal belum bisa memastikan karena masih harus menunggu laporan dari tim Labfor Polda Jatim.

"Kabel PLN di bawah Jembatan Suramadu hanya terimbas dari kebakaran kabel tekekomunikasi yang ada disampingnya. Namun detailnya kami masih menunggu laporan Labfor Polda Jatim," tuturnya.

Ia menjelaskan selama perbaikan, jaringan listrik di Pulau Madura hanya menggunakan sisi kanan Jembatan Suramadu atau yang disebut dengan Sisi Pasuruan dengan beban aliran 145 Mega Watt (MW).

Hal ini karena di sisi kiri atau yang disebut dengan Sisi Gresik dengan aliran yang sama 145 MW harus dipadamkan total karena dilakukan perbaikan, akibatnya PLN Jatim menerapkan pemadaman bergilir di beberapa wilayah Madura selama perbaikan berlangsung.

"Beban puncak di Pulau Madura mencapai 221 MW dan itu terjadi di Malam hari, sehingga kami menggunakan 31 genset yang kami tempatkan di sejumlah lokasi strategis untuk membantu beban puncak, karena listik di sisi kiri Suramadu kami padamkan," katanya.

Ia berharap, dengan selesainya perbaikan jaringan, beban puncak pada malam hari di Pulau Madura kembali bisa diatasi oleh dua jaringan kabel di bawah Jembatan Suramadu.

Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo mengatakan dengan selesainya perbaikan, PLN Jatim berencana menarik kembali genset yang sebelumnya dipasang di beberapa titik Pulau Madura.

"PLN akan mengurangi perlahan-lahan keberadaan 31 genset bekapasitas 1,3 Mega Watt (MW) yang sebelumnya dipasang untuk antisipasi kelangkaan listrik di Madura," katanya.

Sebelumnya, kerusakan jaringan listrik di Jembatan Suramadu terjadi pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 16.30 WIB akibat terbakarnya salah satu Kabel SKTT 150 kV arah Ujung-Bangkalan, sehingga pasokan listrik ke Pulau Madua tergangung.

Dampak terbakarnya jaringan listrik di Suramadu, beberapa wilayah mengalami defisit listrik yang meliputi Bangkalan, Sampang, Sumenep dan Pamekasan.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017