Makassar (ANTARA News) - Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Anwar Toha mengatakan pembangunan tol dalam kota di Makassar akan dimulai Maret 2018 mendatang.

"Konstruksi jalan tahap pertama sepanjang 5,1 kilometer akan mulai dikerjakan Maret mendatang," kata Anwar yang ditemui di Makassar, Jumat.

Nantinya, kata dia, selama pengerjaan proyek tersebut dua lajur jalan A.P Pettarani akan ditutup sementara.

"Penutupan akan dilakukan menjelang kontruksi nanti," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel Amin Yakub mengatakan pihaknya telah meminta agar pengerjaan proyek ini dilakukan pada malam hari mengingat padatnya kawasan tersebut.

Proyek jalan tol dalam kota tahap pertama tersebut, kata dia, ditargetkan rampung dalam dua tahun.

"Untuk jembatan saja kan butuh satu tahun, apa lagi ini jalan yang melayang," ujarnya.

General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk Deden Rochmawaty menambahkan pembangunan jalan tol dalam kota yang akan dilakukan "groundbreaking" pada 12 Oktober tersebut telah dipersiapkan sejak dua tahun lalu.

Setelah "groudbreaking," kata dia, pihaknya akan melakukan serangkaian rapat baik dengan Pemkot Makassar, maupun Pemprov Sulsel terkait pembangunan tol melayang tersebut.

Sebagai investor penuh, kata dia, pihaknya fokus pada penyelesaian jalan tol layang sepanjang 5,1 km tersebut.

"Akan ada banyak PR kami setelah groundbreaking nanti," imbuhnya.

Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017