Barcelona (ANTARA News) - Pelatih Julen Lopetegui mengatakan lolosnya Spanyol ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia seusai mengalahkan Albania 3-0, Jumat (6/10) malam, setidaknya bisa meredakan gejolak politik di negara tersebut.

Situasi politik Spanyol sempat memanas dengan adanya referendum di Katalonia serta sikap keras petugas keamanan Spanyol kepada orang-orang yang akan memberikan suara.

Kekacauan tersebut masuk ke lapangan sepak bola dan tim Spanyol saat Gerard Pique dicemooh pada sesi latihan sepanjang minggu ini akibat ikut memberikan suara dalam referendum yang dilarang. Pada pertandingan melawan Albania, bek Barcelona itu tetap mendapatkan dukungan walaupun juga ejekan dari pendukung Spanyol.

Ketidakstabilan politik ternyata hanya berpengaruh sedikit pada Timnas Spanyol. Mereka tampil kompak saat mengalahkan Albania lawan dengan penampilan hebat di babak pertama ditandai dengan umpan-umpan pendek, lincah dan penyelesaian akhir yang tajam.

"Sekarang saatnya untuk fokus pada hal-hal positif, sepak bola dan negara secara keseluruhan," kata Lopetegui kepada wartawan seusai pertandingan dilansir Reuters, Sabtu.

(Baca: Spanyol lolos otomatis ke Rusia)

"Olahraga bisa membimbing ke jalan bagaimana kami harus menjadi negara dan Anda harus merayakan hal-hal yang baik. Kami melompat-lompat dan bernyanyi di ruang ganti, merayakan momen seperti malam ini seperti seharusnya," kata dia.

Rodrigo Moreno, Isco dan Thiago Alcantara mencetak total tiga gol dalam 11 menit yang diakhir hasil lolos otomatis ke Rusia setelah tersiar berita dari Roma bahwa Italia ditahan imbang 1-1 oleh Makedonia.

"Banyak hal telah terjadi tapi kami menerimanya dari hari ke hari, dengan fokus pada kepentingan terbaik tim," tambah Lopetegui, yang memenangkan delapan dari sembilan pertandingan kompetitif sejak menggantikan Vicente del Bosque sebagai pelatih pada Juli 2016.

Di bawah asuhan Lopetegui, Spanyol mencetak 35 gol dan hanya kebobolan tiga gol, demikian Reuters.

(Baca: Hasil dan klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Eropa)

Pewarta: Alviansyah P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017