Nunukan (ANTARA News) - Pembudi daya rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bergembira karena harga komoditas itu telah naik menjadi Rp14.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp6.500 per kilogram .

Padahal, sebelumnya pembudi daya seringkali mengeluh karena harga rumput laut pada kisaran Rp6.500 per kilo gram yang bertahan hingga bertahun-tahun.

Seorang pembudi daya rumput laut Kamaruddin yang berdomisili di Kampung Mamolo, Kelurahan Tanjung Harapan, Sabtu, mengatakan pembudi daya yang jumlahnya mencapai ratusan orang di kampungnya sangat senang pascakenaikan harga rumput laut yang sangat fantastis tersebut.

"Syukurlah petani rumput laut mulai senang harga sudah bisa tembus pada Rp14.500 per kilo gram," ujar dia.

Kenaikan harga secara bertahap hingga mulai Lebaran 2017.

Berkat kenaikan harga rumput laut itu pula, Kamaruddin mengatakan produksi setiap bulan juga mengalami peningkatan dari 2.000 ton per bulan menjadi 4.000 ton per bulan.

Peningkatan produksi, kata dia, disebabkan masyarakat mulai antusias lagi membudi daya rumput laut.

Hal yang sama diutarakan Kahar, pembudi daya rumput laut di Kampung Nelayan, Kelurahan Mansapa. Dia mengatakan masyarakat di kampungnya kembali bergairah melakoni budi daya rumput laut setelah harga meningkat.

Ia menilai kenaikan harga sejak beberapa bulan ini menjadikan masyarakat setempat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pascapanen.

"Kami di sini berusaha menjaga dan memperbaiki kualitas supaya harga tidak turun lagi," ujar Kahar.

(T.KR-MRN/S027)

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017