Batang (ANTARA News) - Tim tamu Persita Tangerang menumbangkan Persibat Batang 2-1 pada laga lanjutan 16 Besar Liga 2 Musim 2017 yang dilaksanakan di Stadion M. Sarengat Batang, Jawa Tengah, Sabtu sore.

Dua gol tim tamu itu diciptakan oleh Heru Setiawan pada menit ke-2 dan Henry Rivaldi pada menit ke-61 sedang gol balasan Persibat diciptakan oleh Supriono pada menit ke-30 melalui titik pinalti.

Persibat yang ditargetkan memapu memenangi pertandingan melawan Persita justru mempengaruhi pola permainan anak asuh Daniel Roekito sehingga hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh tim berjuluk "Pendekar Cisadane".

Tertinggal 1-0, Persibat terus menekan ke lini pertahanan Persita Tangerang yang dijaga Ledi Utomo, Rio Ramandika, dan Muhamad Diksi Hendika.

Persibat Batang, akhirnya dapat menjebol gawang Persita Tangeran setelah salah seorang pemain belakang tim "Pendekar Cisadane" itu "hands ball". Wasit Iwan Buana asal Pasuruan, Jawa Timur menunjuk titik penalti.

Supriono yang mendapatkan kesempatan sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik menceploskan bola ke gawang Persita yang dijaga oleh Yogi Triana.

Hingga pertandingan babak pertama selesai kedudukan skor 1-1.

Memasuki pertandingan babak kedua dimulai Persita Tangerang langsung menggebrak ke lini pertahanan tim berjuluk "Laskar Alas Roban".

Persita Tangerang akhirnya mampu menambah jumlah gol ke gawang Persibat yang dijaga oleh Sendry Johansyah.

Setelah unggul 2-1, Persita Tangerang menurunkan pola permainan dan mengulur-ulur waktu pertandingan. Namun upaya Persibat untuk menyamakan kedudukan skor tidak berhasil hingga babak kedua usai.

Asisten Pelatih Persibat, Abdul Muin mengatakan bahwa kekalahan Persibat atas Persita Tangerang karena para pemain kelelahan setelah melawat ke PSMS Medan sehingga anak asuhnya bermain di bawah perform.

"Dengan kekalahan ini maka tidak ada tawar lagi, kami harus mampu memenangi pertandingan melawan PSIS Semarang agar bisa masuk 8 Besar Liga 2 Musim 2017," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017