Beijing (ANTARA News) - Petenis non unggulan asal Prancis Caroline Garcia memenangi gelar tunggal terbesar sepanjang kariernya dengan kemenangan 6-4, 7-6(3) atas sosok yang akan segera menjadi petenis peringkat satu dunia Simona Halep di final China Terbuka di Beijing pada Minggu.

Garcia memperpanjang rentetan kemenangannya menjadi 11 pertandingan dan menambahi kesuksesannya di Wuhan Terbuka pekan lalu. Petenis yang saat ini menghuni peringkat 15 dunia itu akan naik ke peringkat kelima pada Senin, menandai debutnya di sepuluh besar, lapor Reuters.

Halep, yang akan menjadi petenis peringkat satu pada daftar peringkat selanjutnya, mematahkan serve Garcia pada gim pertama pertandingan namun petenis 23 tahun itu segera menghantam balik, dua kali mematahkan serve petenis Romania itu untuk memenangi set pertama.

Dengan skor terkunci 3-3 pada set kedua, Garcia menyelamatkan sembilan break point secara beruntun pada gim ketujuh, sebelum unggul 4-3 namun Halep mampu bangkit untuk memaksakan tiebreak.

Petenis putri Prancis itu menjadi petenis pertama yang "mengawinkan" gelar di Wuhan dan Beijing dan sekarang berada di jalur untuk tampil pada tunamen penutup musim WTA finals, sebab kemenangannya membuat ia melampaui Johanna Konta asal Britania pada persaingan delapan besar menuju pertarungan di Singapura.

Catatan Halep pada final-final tahun ini tidak memuaskan, di mana petenis 26 tahun itu hanya menang satu kali dari lima final sejauh ini -- Madrid Terbuka pada Mei.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017