Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat volume penumpang yang menggunakan layanan KRL lintas Bekasi Timur hingga Cikarang mencapai 23.000 orang di hari pertama beroperasi pada Minggu (8/10).

VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa mengatakan masyarakat menyambut antusias layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Bekasi Timur-Cikarang yang terlihat dari volume penumpang di empat stasiun baru pada lintas tersebut.

"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperkirakan jumlah ini akan semakin bertambah, mengingat para pengguna yang menggunakan KRL untuk bekerja maupun beraktivitas rutin lainnya akan mulai ikut naik KRL," kata Eva di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan volume pengguna KRL di Stasiun Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung mencapai lebih dari 5.000 pengguna, sedangkan di Stasiun Cikarang jumlahnya mencapai lebih dari 8.000 pengguna pada hari pertama beroperasinya KRL Lintas Cikarang.

KCI menyatakan ada 32 perjalanan atau 16 perjalanan PP yang melayani para pengguna di lintas Cikarang - Jakarta Kota.

Dari 32 perjalanan KRL setiap hari yang akan melayani Stasiun Bekasi Timur hingga Cikarang, KRL pertama dari Cikarang menuju ke Jakarta kota mulai beroperasi pukul 04.45 WIB.

Sementara kereta terakhir dari Cikarang dijadwalkan berangkat pukul 19.32 untuk tujuan Jakarta Kota, dan berangkat pukul 20.52 WIB untuk tujuan Bekasi.

Pengoperasian KRL ini merupakan upaya KCI untuk memperluas jangkauan KRL sejalan dengan target PT KCJ melayani 1,2 juta penumpang pada 2019 mendatang,

Dalam menyambut antusiasme masyarakat ini, PT KCI telah menyiapkan berbagai kelengkapan fasilitas pelayanan beserta petugas di stasiun.

Di seluruh stasiun lintas Cikarang telah tersedia pintu elektronik dan mesin "point of sales" (POS) di loket. Selain itu, petugas mulai dari pelayanan penumpang, loket, penyiar pengumuman di stasiun, hingga pengamanan telah tersedia lengkap di seluruh stasiun tersebut.

Khusus di Stasiun Bekasi Timur dan Cikarang juga telah tersedia layanan pos kesehatan.

(T.M053/A011)

Pewarta: Mentari Dwi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017