Kami masih cari tahu informasinya"
Timika (ANTARA News) - Tim SAR Timika, Papua berencana segera berangkat menuju kawasan Puncak Cartenz untuk mengevakuasi seorang pendaki yang meninggal di lokasi itu.

Kasubsi Operasi pada Kantor SAR Timika Syahril yang dihubungi dari Timika, Selasa, membenarkan ada permintaan untuk mengevakuasi pendaki yang meninggal di Puncak Cartenz.

Pendaki yang meninggal tersebut bernama, Ahmad Hadi (34), asal RT 05 RW 03 Kampung Baru, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta.

"Memang ada permintaan ke kantor untuk evakuasi korban. Rencananya tim kami mau ke sana," kata Syahril.

Informasi yang dihimpun, almarhum Ahmad Hadi bersama rekan pendaki lainnya berangkat dari Timika ke Puncak Cartenz pada Kamis (5/10) menumpang helicopter Asian One Air.

Selanjutnya pada Minggu (8/10), rekan-rekan korban mengontak kembali pengelola helicopter Asian One Air untuk menjemput atau mengevakuasi korban dari Puncak Cartenz ke Timika lantaran korban mengalami hipotermia akibat cuaca buruk di lokasi pendakian.

Namun, permintaan itu belum sempat ditanggapi pihak pengelola helicopter Asian One Air.

Korrban akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (8/10) malam disaksikan rekan-rekannya sesama pendaki di Puncak Cartenz yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4 880 meter dpl.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan pihaknya masih mencari tahu kebenaran informasi soal adanya pendaki yang meninggal tersebut.

"Kami masih cari tahu informasinya," kata Victor.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017