Cardiff (ANTARA News) - Republik Irlandia mempermalukan tuan rumah Wales 1-0 demi merebut satu tiket playoff untuk putaran final Piala Dunia tahun depan, pada pertandingan yang berlangsung Selasa dini hari WIB tadi.

Pertandingan penuh emosi itu di tengah ambisi kedua tim untuk merebut tiga poin untuk berlomba finis urutan kedua Grup D di bawah Serbia. Dan pertandingan itu berakhir dengan kegembiraan pendukung Irlandia yang bertindak sebagai tim tamu, berkat gol semata wayang James McClean.

Irlandia yang dilatih Martin O'Neill sudah memperkirakan bakal ditekan Wales di Stadion Cardiff City Stadium. Namun dengan sekali tekanan pada menit 57, Irlandia telah mengakhiri mimpi Wales.

Gol itu menjadi pukulan hebat bagi Wales yang turun ke gelanggang dengan status peringkat kedua grup, dan tidak pernah memupus mimpi mencapai putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 1958.

Andalan utama Wales dan sekaligus penyerang Real Madrid yang harus absen karena cedera, Gareth Bale, harus menyaksikan Wales menelan kekalahan pertama timnya pada 12 pertandingan kualifikasi Piala Dunia.

Irlandia finis sebagai runner-up grup dengan 19 poin atau dua poin di atas Wales yang terlalu sering bermain seri. Serbia mengalahkan Georgia 1-0 sehingga memuncaki grup ini dan sekaligus lolos otomatis ke putaran final.

Wales tampil dominan menghadapi tim yang sangat terorganisasi seperti Irlandia. Wales nyaris menciptakan gol pada menit 54 ketika umpan Jonny Williams disambut sundulan Hal Robson-Kanu namun bola berhasil ditepis penjaga gawang Irlandia Darren Randolph.

Tiga menit kemudian rekan satu tim Robson-Kanu di West Bromwich Albion, McClean, membuat Wales hancur seketika.

Lemparan sembrono kiper Wales Wayne Hennessey membuat bek Ashley Williams berada dalam tekanan ketika bola dicuri oleh Jeff Kendrick untuk kemudian dibawa lari dan akhirnya diarahkan kepada McClean yang sudah tak terjaga lagi. McClean pun melepaskan tendangan first time yang sudah tak terhentikan siapa pun.

Undian untuk laga playoff dua leg Zona Eropa akan diselenggarakan pada 17 Oktober, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017