Surabaya (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) memprioritaskan subsektor Desain Komunikasi Visual dan Desain Produk untuk menjadi lokomotif perekonomian baru di Indonesia.

Untuk itu BEKRAF Creative Lab subsektor Desain Komunikasi Visual dan Desain Produk bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) menggelar "Surabaya Creative Week 2017", yang berlangsung di Surabaya, 7 - 15 Oktober.

Kepala BEKRAF Triawan Munaf saat meninjau penyelenggaraan Surabaya Creative Week di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa, menyebut tuntutan permintaan terhadap desain meningkat pesat sejalan dengan penetrasi media televisi dan internet.

Menurut dia, era ekonomi digital telah menempatkan desain menjadi bisnis kreatif untuk menciptakan nilai tambah yang luar biasa.

Dia mencatat sejak tiga tahun terakhir subsektor desain komunikasi visual dan desain produk telah berkontribusi di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi kreatif, yaitu sebesar 4,38 persen.

Berdasarkan angka pertumbuhan itulah dia mendorong subsektor desain komunikasi visual dan desain produk menjadi prioritas ekonomi kreatif Indonesia di masa depan.

Dia meyakini subsektor desain komunikasi visual dan desain produk dapat menjadi nilai tambah terhadap kualitas produk-produk industri kreatif Indonesia.

"Kita harus menguasai pasar lokal. Jangan sampai diserbu oleh barang-barang luar negeri," tuturnya.

Lebih lanjut dia menekankan slogan "local first, global later" agar masyarakat Indonesia mengutamakan mengonsumsi produk-produk dalam negeri.

"Kita harus bangga mengonsumsi produk dalam negeri.Percuma kalau ekspor kita sedikit tapi di dalam negeri justru dikuasai barang-barang asing," ucapnya.

Pun sebaliknya, dia menekankan, produk-produk dalam negeri harus lebihi ditingkatkan kualitasnya.

"Subsektor desain komunikasi visual dan desain produk dapat menjadi nilai tambah terhadap kualitas produk-produk industri kreatif," katanya.

Penyelenggaraan "Surabaya Creative Week 2017" melibatkan berbagai perguruan tinggi dan komunitas kreatif serta pemerintah daerah setempat.

Triawan berharap Surabaya Creative Week 2017 dapat menjadi barometer perkembangan terkini dari riset, karya, data, dan informasi, serta kapabilitas para pelaku ekonomi kreatif di bidang desain komunikasi visual dan desain produk Indonesia.

Pewarta: Slamet AS/Hanif N
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017