Jakarta (ANTARA News) - Xiaomi meluncurkan ponsel andalannya Mi Mix 2 di India yang ditawarkan dengan harga 35.999 rupee atau sekitar Rp7,5 juta, menjadikannya ponsel Xiaomi yang paling mahal untuk diluncurkan di negara itu.

Mi Mix 2 adalah penerus dari Mi Mix tahun lalu, yang memulai revolusi desain bezel-less. Mi Mix 2 membawa pembaruan yang cukup besar dalam segala hal dari pendahulunya itu.

Mi Mix 2 memiliki layar berukuran 5,99 inci dengan rasio layar 18:9, lebih kecil dari pendahulunya yang memiliki layar berukuran 6,4 inci dengan rasio 17:9.

Layar yang lebih kecil tersebut seharusnya membuat ponsel lebih nyaman dipegang dan dibawa ke mana-mana dan juga kini layar tersebut memiliki resolusi yang lebih tinggi yaitu 2160x1080 piksel.

Meskipun Mi Mix 2 tidak memiliki speaker piezoelectric di bawah layar dan lubang suara di celah tipis di bagian atas layar, perangkat tersebut masih memiliki sensor kedekatan ultrasonik yang disematkan di layar. Seperti sebelumnya, speaker bagian depan diletakkan di bawah layar, satu-satunya bezel sebenarnya yang ada di ponsel tersebut.

Layaknya pendahulunya, bagian belakang ponsel tersebut terbuat dari keramik. Namun, Mi Mix 2, sisi-sisinya terbuat dari aluminium. Hal ini mungkin membantu menurunkan biaya perangkat tersebut. Ponsel itu juga memiliki emas 18k yang diletakkan di sekitar kamera.

Sedangkan untuk spesifikasi, Mi Mix 2 dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 835, dengan memori dual channel LPDDR4X 6GB dan penyimpanan internal 128GB.

Ponsel tersebut dibekali kamera 12MP dari Sony IMX386 di bagian belakang dan kamera 5MP di bagian depan. Di dukung oleh baterai 3.400 mAh dengan pengisian cepat, Mi Mix 2 telah menjalankan Android Nougat dengan MIUI 8.

Xiaomi Mi Mix 2 akan tersedia pada tanggal 17 Oktober yang akan dijual secara eksklusif di Mi.com dan Flipkart. Ponsel tersebut akan tersedia di toko ritel Mi Home dan mitra ritel lainnya di India pada minggu pertama November, demikian GSM Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017