Nanti barangnya modal dari sini, produksi ke sana."
Bogor (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihak Laos tertarik untuk membeli industri alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan pupuk dari Indonesia.

"Laos tertarik alutsista, kemudian juga dengan pupuk," katanya, usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor, Kamis.

Enggar juga mengungkapkan bahwa Laos juga tertarik industri furniture dari Indoesia ketika mengunjungi "Trade Expo Indonesia 2017" yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kota Tangerang.

"Tapi, mereka minta kita investasi di sana. Nanti barangnya modal dari sini, produksi ke sana," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Laos mencapai 10,071 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat dibanding 8,55 juta dolar AS pada 2015.

"Sekarang perdagangan 10 juta dolar AS. Akan kita tingkatkan sebesar mungkin," katanya.

Pada tahun ini hubungan Indonesia-Laos merayakan 60 tahun hubungan bilateral.

(Baca juga: Presiden Jokowi: Indonesia Laos perkuat kerja sama)

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017