London (ANTARA News) - Manchester United yang sudah mencetak 21 gol dalam tujuh pertandingan Liga Inggris diperkirakan akan menerapkan pola bertahan saat bertandang ke Liverpool pada Sabtu (14/10), menurut mantan pemain dan pelatih The Reds, Kenny Dalglish.

Manchester United saat ini berada di urutan dua klasemen sementara Liga Inggris mengumpulkan 19 poin dari tujuh laga, terpaut selisih gol dari pemuncak klasemen Manchester City yang juga memiliki 19 poin.

Sedangkan Liverpool berada diurutan ketujuh, terpaut tujuh poin dari dua klub Manchester yang menjadi pemuncak klasemen sementara.

Meski Liverpool sudah kebobolan 12 gol, namun Liverpool punya sederet pemain bertipe menyerang yang bisa saja membahayakan gawang Manchester United.

"Anda akan selalu mengharapkan duel Liverpool vs Manchester United menjadi pertandingan yang ketat," kata Dalglish kepada Liverpool Echo dilansir Reuters, Kamis.

"Tahun lalu, saat United datang ke Liverpool, Jose Mourinho memarkir bus (bertahan). Bukan hanya satu bus, saya pikir itu sepasang bus tingkat yang dia tempatkan di sana," tambahnya.

"United akan ke sini dengan cukup bertahan, tapi mereka memiliki ujung tombak fantastis pada Marcus Rashford, Romelu Lukaku dan Anthony Martial," kata Dalglish.

"Jose akan mencoba meyakinkan bahwa tekanan ada di pihak Liverpool, namun tekanan ada di semua orang pada pertandingan seperti itu," ujar Dalglish.

Dalglish memuji striker baru Liverpool, Mohamed Salah, yang mencetak empat gol dan bermain kompak dengan penyerang Liverpool lainnya.

"Mo Salah menjadi penandatanganan paling menarik musim panas ini bagi Liverpool. Dia masuk setelah musim yang fantastis tahun lalu bersama Roma," katanya.

"Saat ini United bermain sangat baik dan Liverpool belum berhenti. Tapi keberuntungan mereka pasti akan berubah pada suatu waktu atau yang lainnya dan mudah-mudahan minggu ini," ucap Dalglish, demikian Reuters.

Penerjemah: Alviansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017