"Tiga pelaku berhasil kami ringkus di dua lokasi berbeda. Saat ini kami masih melakukan pengembangan kasus dan pencarian dua anggota komplotan yang sudah diketahui identitasnya," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kapolsek Tempilang Ipda Astrian Tomi saat dihubungi dari Muntok, Jumat.
Ia menerangkan, penangkapan terhadap tiga pelaku berawal dari ditangkapnya pelaku berinisial Tn (30) pada Kamis (12/10) sekitar pukul 10.00 WIB karena diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polsek Tempilang.
Setelah diinterogasi didapatkan keterangan pelaku telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dibantu empat rekannya.
"Dari pelaku diketahui empat rekannya sedang bekerja di ponton tambang timah inkonvensional di laut Batu Belubang, Pangkalan Baru, Bangka Tengah," katanya.
Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran ke lokasi yang dimaksud.
Setelah melakukan penyelidikan, sekitar pukul 12.30 WIB, Kapolsek Tempilang dan anggota dibantu Kasat Polair Polresta Pangkalpinang Iptu Hendri Amor beserta tim melakukan penangkapan terhadap dua pelaku lainnya, yaitu Ar (24) dan Fb (18).
"Saat kami menangkap dua pelaku itu, dua pelaku yang lain tidak berada di lokasi, namun kami sudah mengetahui identitas dan ciri-cirinya," kata dia.
Dalam kasus tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisi, satu unit sepeda motor Yamaha MX warna hitam biru tanpa nomor polisi dan satu unit sepeda motor Suzuku Shogun warna merah putih bernomor polisi BG4427MR.
Kapolsek Ipda Astrian Tomi menerangkan modus operandi para pelaku untuk mengelabuhi korbannya dengan cara pelaku berpura-pura minta diantarkan ke suatu tempat dengan alasan temannya sedang mengalami kecelakaan.
Setelah calon korban mengantar pelaku dan sampai di jalan yang sepi, pelaku merampas dan membawa kabur sepeda motor milik korban.
"Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolsek Tempilang guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
(T.KR-DSD/B015)
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
