Sabang (Antara) - Dengan mengibaskan bendera, Wakil Walikota Sabang Drs Suradji Yunus melepas secara resmi "IndoHCF-Koseindo Tour De'Sabang-Jakarta 3000K Indonesia Sehat" hari Sabtu (14/10) di Tugu Kilometer Nol Sabang. Sebanyak 12 orang tim inti dan puluhan pegowes pendukung mengawali group etape A  Sabang – Tebing Tinggi yang terdiri dari tujuh etape sejauh 935,7 kilometer. 

Atas nama masyarakat Sabang, Wakil Walikota menyampaikan terima kasih menjadikan Sabang sebagai titik start tour Sabang - Jakarta 3000K. "Dengan kegiatan tour ini, masyarakat Sabang diharapkan timbul kesadaran dalam hidup sehat, salah satunya bersepeda," kata Suradji Yunus dalam sambutannya.

Selain Walikota Sabang, turut melepaskan peserta tour, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr Anung Sugiantono, M.Kes, Deputi KSPK BKKBN RI, Dr. dr. M. Yani, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan TNI AL drg. R.A. Nora Lelyana, MH.Kes, Ketua Umum Koseindo - IndoHCF, Brigjen TNI (Purn.) Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, dan Ketua Panita Tour Sabang-Jakarta Kol. DR. dr. Sutrisno, SH. MARS. 

Dalam sambutannya, Anung Sugihantono menyampaikan tour sepeda ini contoh implementasi nyata dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. "Kemenkes berharap ini bukan yang pertama dan terakhir. Tidak hanya menginspirasi tapi juga menarik partisipasi masyarakat  untuk berolah raga secara teratur," kata Anung dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyerahkan secara simbolis paket Germas berisi informasi dan edukasi hidup sehat yang nantinya diserahkan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit pada setiap titik perhentian. Tour Sabang-Jakarta 3000K yang baru pertama digelar ini bertujuan mengampanyekan hidup sehat sekaligus memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke-53. 

"Tim inti merupakan anggota Komunitas Kesehatan Indonesia (Koseindo) yang pengalaman menggowes ribuan kilometer. Mereka bukan hanya Duta Koseindo, tetapi Duta Kesehatan yang mengkampanyekan program kesehatan. Juga akan membagikan Al Qur'an pada saat istirahat sholat di Masjid" jelas Ketua Umum Koseindo - IndoHCF  Supriyantoro. 

Mantan Sekretaris Jenderal Kemenkes itu juga menjelaskan Tour de Sabang-Jakarta 3000K terdiri 20 etape yang dikelompokan menjadi 3 group etape. Yaitu Group etape A : Sabang – Tebing Tinggi (935,7 KM), Group etape B : Tebing Tinggi – Jambi (1.104,7 KM) dan Group etape C : Jambi – Jakarta (880,7 KM) dengan total waktu tempuh  sekitar 3 hingga 4 minggu.  Rombongan pegowes direncanakan mencapai titik akhir diterima oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek  pada acara  puncak Hari Kesehatan Nasional ke-53 (12/11/2017) di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.

Tim A Tour Sabang-Jakarta 3000K direncanakan menyinggahi beberapa puskesmas dan rumah sakit sebagai titik perhentian diantaranya RS Lilypori Sabang, RSUD Teuku Umar, Puskesmas Lhoknga, Puskesmas Calang, RSUD Cut Nya Dien, RSUD Kabanjahe, Puskesmas Sidikalang, RSUD Kumpulan Pane dan Puskesmas Berastagi.  Setelah Tim A menyelesaikan Grup Etape A, Tim B dan Tim C yang masing-masing 10 orang menyelesaikan grup etape lain secara estafet.

Selain menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional, Tour De'Sabang - Jakarta 3000K ini bertujuan mempromosikan kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup sehat melalui olahraga sepeda yang sekaligus juga merupakan olah  raga yang ramah lingkungan. Disamping itu pula, tour sepeda ini akan memperkenalkan potensi alam, budaya, adat dan istiadat mulai dari Sabang sampai Jakarta.

Pada setiap titik perhentian sebagai titik  finish dan start setiap etapenya, tim menyerahkan perlengkapan promosi kesehatan dan paket bantuan untuk dukungan program kesehatan yang antara lain gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dari Kemenkes, jaminan kesehatan nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan dan keluarga berencana dari BKKBN.

Tour sepeda dengan pesan Indonesia Sehat ini menggandeng banyak sekali pemangku kepentingan kesehatan baik di daerah dan pusat. Diantaranya adalah Kementerian Kesehatan RI,  BKKBN, BPJS Kesehatan , Dinas Kesehatan TNI ( khususnya TNI AD  , TNI AL) & POLRI , rumah sakit Khususnya RS TNi, RSUD, RS Vertikal maupun RS Swasta  ( salah satunya dari Group Hermina) dan Pemda /Dinas Kesehatan setempat serta beberapa Kodam dan Polda . Di beberapa kota yang dilewati sebagai jalur etape akan disemarakkan dengan acara sepeda gembira / fun bike dan pengukuhan Klub Gowes KOSEINDO di Banda Aceh ( 15 Okt 2017) , Medan ( 21 Okt 2017) serta Jambi ( 28 Okt 2017) .

Sebagai informasi, pendukung utama tour Sabang-Jakarta 3000K Indonesia Sehat ini adalah  IndoHCF yang merupakan organisasi nirlaba independen dengan  membawa misi sebagai bentuk kontribusi swasta dalam PPP ( Public Private Partnership)   guna mendukung pelbagai program  kesehatan di Indonesia. IndoHCF  merupakan perwujudan corporate social responsibility dari PT IDS Medical Systems Indonesia, sebuah korporasi penyedia peralatan dan perlengkapan kesehatan terkemuka di Asia.

Sementara itu Klub Gowes KOSEINDO,  sebagai Klub Gowes yang saat ini telah beranggotakan hampir mencapai  5000 orang ,  merupakan komunitas penggemar olah raga sepeda yang  berasal dari pelbagai  latar belakang bidang kesehatan serta kelompok/ individu masyarakat yang cinta & peduli hidup sehat. 
Dengan motto, "Healthy, Happy, Friendship & Fun", Klub Gowes Koseindo sudah mulai menyebar ke beberapa kota besar di Indonesia antara lain Batam,  Palembang , Cilegon, Serang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya , Malang, Bali  dan beberapa  kota lain yang dilintasi tour Sabang-Jakarta ini.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017