Santa Rosa, Amerika Serikat (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di California bertambah dua menjadi 40 orang pada Minggu waktu setempat, tetapi dinas pemadam kebakaran melaporkan kemajuan upaya pemadaman dan ribuan pengungsi mulai diizinkan pulang.

Negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar di Amerika Serikat itu menghadapi kebakaran di ujung musim panas. Kobaran api telah menghanguskan 88.090 hektare bulan ini dan menimbulkan kerusakan parah di daerah penghasil anggur Napa dan Sonoma, menjadikannya kebakaran hutan terparah sepanjang sejarah California.

"Sedihnya, jumlah korban tewas bertambah menjadi 40 orang" menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan terhadap Kebakaran California (Cal Fire).

Cal Fire secara terpisah melaporkan adanya kemajuan penanganan titik, yang turun dari 16 menjadi 15.

"Sementara kemajuan terjadi di beberapa lokasi, beberapa status wajib evakuasi sudah dicabut. Hingga Minggu pagi, hampir 75 ribu warga masih mengungsi" menurut pernyataan Cal Fire yang dikutip AFP.

"Angin yang berembus di sepanjang California utara cukup ringan pagi ini," kata Cal Fire, meski mengatakan angin ribut masih bertahan di bagian selatan negara bagian itu.

Total 100 ribu warga California terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat kebakaran.

Hampir 11 ribu petugas pemadam kebakaran dari berbagai negara bagian kini berusaha memadamkan kobaran api di California.(ab/)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017