Jakarta (ANTARA News)  - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengatakan, setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandi Uno, lebih membutuhkan kritik yang membangun dan masukan daripada puja-puji.

"Untuk itu, jika ingin Anies dan Sandi berhasil, mulai hari ini para pendukungnya harus bisa mengubah perannya, dari sebelumnya menjadi pendukung fanatik, kini harus bisa bertransformasi menjadi warga Jakarta yang kritis," kata  Fadli dalam keterangan tertulisnya yang diterima, di Jakarta, Senin.

Namun Fadli yakin Anies dan Sandi mampu merealisasikan janji-janjinya. "Tentu saja dengan bantuan dari semua pihak, baik berupa support maupun pengawasan,” kata Fadli di sela-sela memimpin delegasi parlemen Indonesia dalam Sidang Majelis Umum IPU (Inter-Parliamentary Union) ke-137 di St. Petersburg, Rusia.

Fadli mengatakan, “Sesudah dilantik, keduanya tentu saja harus segera melakukan konsolidasi politik untuk menunaikan janji-janji semasa kampanyenya."

Ia mengatakan, memang tak mungkin bisa seketika dilaksanakan, karena untuk merealisasikan janji dan program tersebut mereka saat ini masih terikat kepada APBD DKI yang disusun oleh gubernur sebelumnya. Begitu pula Gubernur Anies belum bisa menyusun tim birokrasi pendukungnya hingga enam bulan ke depan.

Itu sebabnya, katanya, hingga penyusunan APBD Perubahan tahun depan, Anies dan Sandi harus menggunakan waktunya untuk mengenal dan mengkonsolidasikan mesin birokrasi DKI. Bagaimanapun, ujung tombak pemerintahan memang ada di birokrasi.”

“Selamat atas pelantikan Saudara Anies Baswedan dan Saudara Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru. Semoga keduanya bisa memberikan harapan dan pengalaman baru yang lebih baik bagi warga Jakarta,” kata dia. 

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017