an menarik setelah itu ada Ibu Negara mencolek Pak Prabowo minta foto bareng
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno membeberkan pesan-pesan Presiden Joko Widodo kepada mereka sewaktu dilantik hari ini di Istana Negara, salah satunya ajakan Jokowi kepada mereka untuk rileks.

"Kita ngobrol-ngobrol biasa, ngobrol pribadi. Insya Allah dalam satu, dua hari ini (kami) akan menghadap Presiden," kata Anies seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin.

Pelantikan berjalan lancar meski Anies sempat keliru mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Ngobrol santai kok, pengalaman pakai seragam putih, pengalaman jadi gubernur, pengalaman jadi wali kota, obrolan-obrolan santai," tambah Anies.

Anies mengaku selama ini dalam bekerja ia selalu merujuk kepada peraturan perundang-undangan.

"Ya selama ini juga kita berujuk pada UU, kami sinkronisasi dan sudah mulai memastikan program-program di ibu kota sejalan dengan apa yang diarahkan pemerintah pusat," tambah Anies.

Sandi pun sedikit membuka obrolan singkatnya dengan Presiden Jokowi dan pejabat negara lainnya.

"Kami sudah melakukan prosesi waktu di Istana Merdeka, Pak Jokowi menyampaikan ke saya dan Pak Anies Wah ini latihan baris berbarisnya mulai kapan? Kita kelihatan banget kakunya dan beliau sampaikan saya juga waktu dilantik juga seperti itu. Tapi suasananya sangat cair terutama Pak Jokowi, ada Pak JK (Jusuf Kalla) dan menarik setelah itu ada Ibu Negara mencolek Pak Prabowo minta foto bareng," kata Sandiaga.

Ia mengaku bahwa yang terjadi saat itu adalah keakraban yang baik dan dapat melangkah untuk lima tahun ke depan.

"Tadi perintah Pak Jokowi ke depan semuanya rileks saja, semuanya berjalan dan beliau juga confident, rakyat juga confident dan semua antusias dan ini kita merasakan untuk melangkah lebih percaya diri," ungkap Sandi.

Salah satu program yang akan langsung diterapkan oleh pasangan ini adalah KJP Plus dan program OK OCE.

"Warga masyarakat rupanya paling menunggu KJP Plus," klaim Sandi.

Pelantikan Anies-Sandi juga dihadiripimpinan lembaga tinggi negara termasuk Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPR Oesman Sapta Odang, para pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Kerja, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan pejabat lainnya.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul mutlak atas pasangan petahanan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat di enam kabupaten/kota di seluruh wilayah ibukota dalam putaran kedua Pilkada Jakarta.

Anies-Sandi menang dengan 57,96 persen suara (3.240.987) berbanding 42,04 persen (2.350.366) yang dimiliki Ahok-Djarot.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017