Di antara kerumunan wartawan Tiongkok dan mancanegara yang berkesempatan menghadiri acara resepsi penyambutan para jurnalis yang berlangsung di aula lantai dua Gedung Media Center Kota Beijing itu tampak setidaknya empat awak media asal Indonesia.
Salah seorang di antara para jurnalis Indonesia yang hadir di acara resepsi yang berlangsung dua hari menjelang dimulainya Kongres Nasional ke-19 PKC pada Rabu pagi (18/10) itu adalah Pemimpin Umum Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa.
Menurut Kepada Divisi Kerja Sama Internasional Peoples Daily Zhang Pei mengutip informasi dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, jumlah wartawan mancanegara yang terdaftar untuk meliput Kongres Nasional ke-19 PKC ini mencapai 1.818 orang.
"Jumlah itu tidak termasuk lebih dari tujuh ratus orang jurnalis dari Tiongkok Daratan, Taiwan, Hongkong, dan Macau," katanya kepada rombongan wartawan mancanegara yang diundang Peoples Daily, suratkabar yang menjadi bagian dari organ PKC ini.
Para wartawan yang hadir tidak hanya disuguhi makan malam dengan menu khas Tiongkok dan Barat tetapi juga buku-buku gratis tentang berbagai topik seputar PKC, kemajuan pembangunan Tiongkok dan hubungan Tiongkok dengan dunia.
Untuk dapat memasuki area pusat media dan mengikuti acara resepsi tersebut, setiap wartawan harus menunjukkan undangan resmi dan kartu identitas peliputan yang dikeluarkan otoritas terkait Tiongkok.
Setidaknya ada empat kali pemeriksaan petugas keamanan Tiongkok bagi setiap wartawan yang hendak menghadiri acara Senin malam ini mulai dari pintu masuk area gedung "media center" hingga menjelang menaiki tangga lantai dua dan meja penyerahan undangan.
Namun, proses pemeriksaan kelengkapan terhadap setiap jurnalis tersebut berjalan lancar hingga acara jamuan makan malam khusus dari otoritas pengelola "media center" itu selesai.
Di area dalam gedung yang dilengkapi fasilitas kerja dan layanan kafe gratis bagi para wartawan yang bertugas, pengelola "media center" terus menayangkan informasi visual tentang kedekatan Presiden Xi Jinping dengan rakyat dan keberhasilannya membangun Tiongkok yang lebih kuat dan modern dalam lima tahun pertama kepemimpinannya.
Sementara itu, suasana Kota Beijing dua hari menjelang berlangsungnya acara resmi pembukaan Kongres Nasional ke-19 PKC terlihat normal dengan kemacetan kendaraan terlihat di sejumlah ruas jalan ibu kota berpenduduk sekitar 21 juta jiwa itu pada Senin petang.
Kongres Nasional ke-19 PKC yang dijadwalkan berlangsung dari 18 hingga 25 Oktober 2017 itu tidak hanya ditandai dengan pemilihan kepemimpin partai baru untuk periode lima tahun ke depan, tetapi juga menganalisa kondisi dalam negeri dan luar negeri Tiongkok.
Kongres yang diikuti 2.300 delegasi itu juga akan menghasilkan haluan dan kebijakan negara untuk merespons tuntutan era.
(T.R013/S024)
Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
