Pekanbaru (ANTARA News) - Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Pekanbaru mengeluhkan harga cabai keriting asal Bukittinggi di beberapa pasar tradisional setempat yang terus naik hingga menembus Rp44.000 per kilogram naik dari semula hanya Rp30.000 per kilogram.

"Kemarin saya beli cabai merah keriting asal Bukittinggi Rp44.000/kg," kata Ani (35) salah satu ibu rumah tangga di Jalan Kulim, Pekanbaru, kepada Antara, Senin.

Ani mengaku kaget cabai keriting terus naik di Pekanbaru sementara tidak ada perayaan hari besar keagamaan.

Ia menjelaskan sebelumnya cabai keriting Bukittinggi hanya Rp30.000/kg, lalu naik pada pekan lalu Rp38.000/kg, namun dua hari kemaren naik lagi menembus Rp44.000/kg, karenanya ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

Tongku (40) warga Bambu Kuning mengakui hal yang sama ia bahkan sempat membeli cabai di Pasar Sail Rp48.000/kg.

"Harga cabai merah naik Rp48.000/kg, biasanya Rp35.000/kg," kata Tongku.

Sementara itu Minah (40) pedagang di Pasar Kodim Pekanbaru mengaku harga cabai keriting asal Bukittinggi memang naik, bahkan hari ini Senin terpantau jenis cabai asal Medan tidak memasuki pasar setempat dikarenakan kekosongan pasokan.

"Cabai hari ini sudah naik buk," ujar Minah pedagang di Pasar Kodim.

"Kemaren sempat turun Rp35.000/kg hari ini naik menjadi Rp44.000/kg-Rp48.000," ujarnya lagi.

Selain cabai keriting harga tomat sayur Medan juga ikut naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg.

Ia menjelaskan kenaikan harga ini erat kaitannya dengan pasokan terbatas dari sentra penghasil, seperti Medan, Sumbar, dan Jawa.

"Lagipula ibu-ibu di Pekanbaru lebih suka membeli cabai keriting asal Bukittinggi karena pedas ketimbang Jawa manis, " tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman saat dikonfirmasi Antara mengakui dari daftar harga sembilan pokok yang disurvei pihaknya Senin ini di beberapa pasa tradisional terdapat kenaikan harga cabai keriting di wilayah setempat.

"Ia ini dari data yang diperoleh di pasar Senin harga cabai keriting naik Rp6.000/kg, dari tadinya Rp36.000/kg saat pasar ditutup Jumat pekan lalu, menjadi Rp40.000/kg Senin ini saat dibuka, " ujar Masirba.

Pewarta: Fazar Muhardi/Vera Lusiana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017