Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) memastikan turnamen pra-musim Piala Perbasi atau Perbasi Cup tahun 2017, yang digelar pada 6-10 November 2017, diikuti oleh 10 tim peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite musim 2017-2018.

"Perbasi Cup diikuti oleh seluruh tim IBL karena pada prinsipnya turnamen itu untuk uji coba sebelum memasuki musim baru liga," ujar Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih di Jakarta, Rabu.

Dia melanjutkan seluruh pertandingan Piala Perbasi 2017 dilangsungkan di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menjadi markas Satria Muda Pertamina.

"Rapat teknis atau technical meeting Piala Perbasi akan diadakan pada 23 Oktober 2017," tutur Danny.

Sebelumnya, di akhir Agustus 2017, Danny sempat mengungkapkan pada Antara bahwa Piala Perbasi 2017 rencananya diikuti lima tim luar negeri dan tiga tim lokal.

Namun, dia mengatakan konsep itu dibatalkan setelah adanya permintaan dari pihak IBL yang meminta turnamen pra musim tersebut hanya menyertakan tim-tim yang berlaga di IBL musim 2017-2018.

Adapun Piala Perbasi edisi tahun 2017 adalah penyelenggaraan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada Oktober 2016.

Pada kompetisi edisi pertama yang dilangsungkan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan dan Britama Arena, Sport Mall Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, ada 10 klub peserta di mana seluruhnya merupakan tim IBL.

Satria Muda Pertamina berhasil menjadi juara Piala Perbasi 2016 setelah menaklukkan CLS Knights Surabaya di partai final.

Sebagai informasi, Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite musim 2017-2018 dijadwalkan bergulir pada 8 Desember 2017 dan diikuti 10 tim.

Para peserta IBL Pertalite 2017-2018 adalah Pelita Jaya EMP Jakarta, Satria Muda Pertamina, W88.News Aspac, Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Jogja.

CLS Knights Surabaya, finalis Piala Perbasi 2016, semifinalis IBL 2017 juga juara IBL musim 2015-2016, memutuskan tidak terlibat di IBL musim terkini karena menolak mengganti status badan hukum dari yayasan menjadi perseroan terbatas (PT).

CLS sendiri memutuskan untuk berkompetisi di ASEAN Basketball League (ABL) musim 2017-2018 dan akan memulai laga perdananya pada November 2017.

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017