Jakarta (ANTARA News) - Samsung meluncurkan Bixby 2.0 dalam konferensi pengembang di San Francisco, asisten virtual itu kini menjadi pusat untuk mengatur ekosistem perangkat.

Seperti Amazon Alexa dan Google Assistant, perangkat pintar yang terhubung dengan internet dapat diatur melalui versi terbaru Bixby.

"Kami memperkenalkan Bixby ke dunia awal tahun ini, bersamaan dengan peluncuran flagship Galaxy S8 dan S8+, juga Note 8. Saat ini, Bixby tersedia dia lebih dari 200 negara dengan jumlah pengguna aktif 10 juta."

"Ini baru permulaan. Ketika meluncurkan Bixby, kami fokus bagaimana perangkat dapat membabntu orang memaksimalkan ponsel dan aplikasi demi mempermudah hidup," kata Kepala Layanan Kecerdasan di departemen Bisnis Komunikasi Mobile Samsung, Eui-Suk Chung, dikutip dari laman Phone Arena.

Samsung akan meluncurkan peranti lunak Bixby untuk para pengembang mulai 18 Oktober, agar dapat dikembangkan untuk diaplikasikan ke perangkat pintar.

Perusahaan Korea Selatan itu sempat gagal meraih hati konsumen karena keterbatasan bahasa yang dapat dipahami Bixby.

Meski saat ini sudah mendukung lebih dari 200 bahasa, Bixby 2.0 harus menghadapi persaingan keteat dengan Siri, Cortana, Google Assistant dan Alexa.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017