Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menyatakan telah menyiagakan sebanyak 3.000 Pekerja Harian Lepas (PHL) untuk menghadapi musim hujan tahun ini.

"Sebanyak 3.000 PHL atau pasukan biru kami siagakan selama musim hujan kali ini. Mereka disebar di titik atau lokasi yang rawan banjir dan genangan," kata Kepala Dinas SDA DKI Teguh Hendarwan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, ribuan pasukan biru tersebut sengaja ditempatkan di titik-titik yang rawan banjir dan genangan. Sehingga apabila terjadi banjir atau genangan, para pasukan itu bisa cepat bertindak menanganinya.

"Jadi, kalau hujan deras turun, kemudian terjadi banjir atau genangan, langsung bisa diatasi oleh pasukan biru itu. Tidak perlu menunggu lama-lama sampai genangan itu surut," ujar Teguh.

Selain pasukan biru, dia menuturkan pihaknya juga telah menyiapkan berbagai macam sarana dan prasarana untuk dapat mengantisipasi banjir atau genangan dengan cepat.

"Sarana dan prasarana yang sudah kami siapkan, diantaranya alat-alat berat, pompa mobile, rumah pompa dan lain-lain. Ada 145 rumah pompa tersebar di wilayah DKI Jakarta, dan 95 persen diantaranya berada dalam kondisi baik," tutur Teguh.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sejauh ini pihaknya pun telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan di Jakarta pada musim hujan kali ini.

"Salah satu upaya yang sudah kami lakukan untuk mengantisipasi banjir dan genangan, yaitu dengan mempercepat pengerjaan pengerukan saluran air, mulai dari saluran penghubung, mikro, maupun makro," ungkap Teguh.

Dengan dilakukannya berbagai macam persiapan itu, pihaknya berharap banjir atau genangan yang muncul pada musim hujan kali ini dapat ditangani dengan lebih baik.

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017