Jakarta (ANTARA News) - Pemain debutan, Lonzo Ball, memang menjadi sorotan utama selama masa-masa menjelang NBA Draft 2017 lalu.

Hal itu berlanjut hingga ia membawa Los Angeles Lakers, tim yang mengambilnya sebagai pilihan kedua NBA Draft 2017, menjuarai liga pramusim alias Summer League dengan mengalahkan Portland Trail Blazers pertengahan Juli lalu.

Sayangnya, debut Ball di musim reguler NBA 2017-2018 tak semanis itu, ia hanya mencatatkan tiga poin, sembilan rebound dan empat assist saat Lakers memulai musim reguler dengan kekalahan 92-108 di tangan rival sekota Los Angeles Clippers di Staples Center, California, Amerika Serikat, Jumat WIB.

Bahkan di laga itu, Ball hanya membukukan prosentase keberhasilan 16,7 persen saja dari enam kali percobaan selama 29 menit melantai. Kecanggungan debutan semakin terlihat dengan kegagalannya memanfaatkan kesempatan lemparan bebas.

Debutan Lakers lainnya Kyle Kuzma --yang menjadi bintang kemenangan di final Summer League dengan raihan 30 poin dan 10 rebound-- hanya melantai 18 menit, namun berkontribusi sedikit lebih baik dibanding Ball, mencetak delapan poin dan mengamankan empat rebound.

Para pemain Lakers yang lebih senior memperlihatkan peran mereka jauh lebih kontributif dibandingkan Ball. Larry Nance Jr. mengemas double-double lewat 14 poin dan 12 rebound, sedangkan center pindahan dari Brooklyn Nets, Brook Lopez, menyumbangkan 20 poin dan enam rebound.

Clippers yang ditinggalkan Chris Paul ke Houston Rockets, kini ditopang oleh Blake Griffin dan DeAndre Jordan yang sama-sama mengecap double-double lewat 29 poin dan 12 rebound serta 14 poin dan 24 rebound.

Dua penggawa baru Clippers, Danilo Gallinari dan Patrick Beverley masing-masing membukukan 11 poin, lima rebound, tiga assist dan dua steal serta 10 poin, tiga rebound dan dua steal. Beverley bahkan memberikan "ucapan selamat datang" kepada Ball di NBA, dengan pengawalan ketatnya.

Clippers segera memimpin 27-19 di kuarter pertama, Lakers yang berusaha bangkit dengan mencetak 23 poin tambahan di kuarter kedua mendapati lawannya menambah 26 poin tambahan dan memperbesar keunggulan 53-42 di pengujung paruh pertama pertandingan.

Clippers mengamuk di kuarter ketiga, melesakkan 34 poin tambahan dan menutup kuarter tersebut dengan menegaskan keunggulan 87-63.

Lakers memang mengungguli perolehan poin Clippers 29-21 di kuarter keempat, tapi semua sudah terlambat dan tak berarti sebab laga berakhir dengan kemenangan Griffin dkk 108-92.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017