Jakarta (ANTARA News) - Kejutan dari pasangan ganda putri Indonesia berposisi 98 dunia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta seperti pada putaran dua menumbangkan peringkat dua dunia Chen Qingchen/Jia Yifan, terhenti di fase perempat final Denmark Terbuka 2017.

Kepastian tersebut didapatkan setelah mereka tumbang dalam pertarungan tiga gim melawan duet Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dinihari waktu Indonesia Barat (WIB) dengan skor 21-17, 15-21, 12-21, demikian laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Dalam pertarungan perempat final tersebut, Della/Rizki tampil cukup baik di gim pertama. Bahkan di awal gim kedua-pun mereka masih memberikan perlawanan yang merepotkan Tanaka/Yonemoto.

Akan tetapi, keputusan wasit tampak mempengaruhi performa Della/Rizki, disamping tekanan bertubi-tubi yang memang terus dilancarkan pasangan Jepang yang mampu bangkit dari kekalahan di gim pertama untuk mengukukan kemenangan di gim pamungkas.

Pertandingan Della/Rizki melawan unggulan keenam tersebut memang diwarnai beberapa aksi protes atas keputusan wasit yang dianggap merugikan pasangan Indonesia, seperti pengembalian lawan yang dianggap keluar namun dinyatakan masuk oleh wasit.

"Kami merasa dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit, lumayan tiga-empat poin hilang. Kalau sekali oke lah, tetapi ini berkali-kali. Di gim pertama kami sudah unggul, namun waktu di gim kedua, pasangan Jepang mulai solid dan kami bingung sendiri. Tetapi mereka memang lebih siap dari kami," kata Della dalam keterangannya.

Hal senada diungkapkan oleh Rizki yang mengatakan selain Tanaka/Yonemoto lebih percaya diri di gim kedua, mereka sendiri tidak bisa keluar dari tekanan terlebih setelah merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

"Memang agak kesal sama keputusan wasit. Selain soal bola masuk atau keluar, kami juga sering tidak diizinkan break, Della bahkan tidak diizinkan mengganti raketnya," ucap Rizki.

"Soal hasil di Denmark, ya bagaimana ya. Yang penting kami sudah berusaha, kalau memang hasilnya begini ya harus kami terima, kami harus latihan lebih keras lagi," tutur Rizki menambahkan.

Atas hasil ini, wakil Indonesia di nomor ganda putri dalam turnamen level Super Series Premier tersebut habis. Kendati demikian tim Merah Putih sendiri sudah berhasil mengirim dua wakil ke putaran semifinal lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Indonesia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk menambah wakil lewat pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan bertanding melawan duet China Huang Kaixiang/Wang Yilyu di akhir hari keempat turnamen berhadiah total 750 ribu dolar AS tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017