Jakarta (ANTARA News) - Sebuah laporan belum lama ini menyebutkan bahwa iPhone 7 lebih laris daripada iPhone 8, dan hal itu nampaknya benar.

Kini, laporan terbaru dari Taiwan mengatakan bahwa Cupertino meminta pemasok untuk mengurangi produksi hampir 50 persen selama dua bulan ke depan. Pada saat yang sama operator Kanada Rogers mengatakan bahwa minat pada iPhone 8 "mengalami anemia."

Sementara itu, CFO Verizon memperkirakan permintaan rendah akan terjadi. Jumlah upgrade iPhone di kuartal ketiga sedikit turun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun hal ini disebabkan ketertarikan pada iPhone X, bukan karena ketidakpuasan dengan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus.

Awal pekan lalu Consumer Reports menempatkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus di tempat keempat dan kelima dalam daftar smartphone dengan kinerja terbaik, setelah tiga perangkat premium Samsung Galaxy S.

Sebelumnya, KGI mengatakan bahwa 2-3 juta unit iPhone X akan dikirim pada 3 November, demikian GSM Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017