Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas Deputi Bidang Jasa Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia  (LIPI) Mego Pinandito mengajak generasi muda untuk menghidupkan dongeng sebagai salah satu alat untuk membangun karakter bangsa.

"Ada pula bagaimana menumbuhkan nasionalisme dikalangan generasi muda serta penggunaan dongeng sebagai media nilai-nilai budaya yang dapat digunakan untuk membangun karakter bangsa," kata Mego yang juga Ketua Komite Nasional Memory of the World (MOW) Indonesia di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan dongeng juga menjadi sarana pengamanan dan perlindungan warisan budaya yang ada di Indonesia. Dalam dongeng juga terkadang menyajikan cerita-cerita bernilai sejarah yang tidak ternilai oleh uang.

Indonesia saat ini, kata dia, juga memiliki warisan budaya yang sangat bernilai dan perlu dilestarikan. Perannya sangat penting untuk perkembangan pengetahuan dari generasi ke generasi. Nilai-nilai budaya di dalamnya akan membuktikan suatu bangsa memiliki harkat dan martabat yang baik.

Salah satu cara melesatarikan budaya bangsa, lanjut dia, bisa ditempuh dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam warisan budaya tulis melalui dunia pendidikan.

Dia mengatakan dengan pencatatan tulis yang baik maka warisan budaya dapat terdokumentasikan dan dapat dipelajari oleh generasi masa kini dan masa mendatang.

"MOW sebagai Ingatan Kolektif Dunia yang berperan penting dalam sejarah umat manusia sebagai pengingat agar mereka sadar akan keberadaannya dengan segala peristiwa yang dialaminya. Hal ini berkaitan dengan aktualisasi nilai-nilai kebangsaan melalui warisan budaya dengan tujuan untuk penguatan karakter generasi muda," katanya.

(T.A061/T007)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017