Tokyo (ANTARA News) - Toyota telah menjual lebih dari 11 juta unit mobil dengan menggunakan tenaga penggerak motor listrik (electrified cars) dalam 20 tahun terakhir, sebagai bentuk komitmen produsen otomotif dunia itu untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami tidak ragu bahwa mobil listrik (Electric Vehicle) akan menjadi salah satu solusi kunci dalam waktu dekat," kata Eksekutif Wapres Toyota Motor Corp (TMC) Didier Leroy pada sambutan di Tokyo Motor Show, Jepang, Rabu.

Ia mengatakan Toyota telah menggunakan motor listrik untuk kendaraan yang diproduksi baik untuk global maupun pasar Jepang, sejak 20 tahun lalu. 

"Itu adalah Prius yang merupakan pioner dalam kendaraan berbasis motor listrik," katanya. 

Berbeda dengan produsen lain, Toyota memang memulai dengan kendaraan hibrid yang menggunakan dua tenaga penggerak mobil yaitu motor listrik dan bensin, yang irit bahan bakar dan lebih ramah lingkungan dibanding mobil konvensional dengan mesin bensin saja.

"Hari ini Toyota telah menjual 37 model mobil berbasis listrik ke 90 negara dengan penjualan sebanyak 1,5 juta tiap tahun," ujar Leroy.

Dengan jumlah tersebut Toyota menguasai 43 persen pasar mobil listrik dunia. 

Dengan populasi "mobil listrik" Toyota yang menembus lebih dari 11 juta unit tersebut, lanjut dia, TMC juga mengembangkan berbagai komponen, seperti motor listrik, inverter, piranti lunak pengendali listrik, dan baterai. 

"Pengalaman itu menempatkan kami pada posisi terbaik untuk melangkah ke depan, murni mobil listrik," ujar Leroy meyakinkan komitmen Toyota.

Untuk itu Toyota telah membentuk perusahaan baru dengan Mazda dan Denso guna mengembangkan arsitektur mobil listrik agar bisa diproduksi massal.

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017