Mengutip laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), pertarungan di Paris ini adalah perdana bagi kedua pasangan, namun Tontowi/Liliyana menyatakan sudah mempelajari permainan pasangan rangking 17 dunia itu.
"Lawan kami cukup bagus ya, saya tonton video pertandingannya waktu melawan Praveen Jordan/Debby Susanto. Namun, kami dari awal langsung berusaha mengontrol permainan," kata Liliyana.
Pada putaran dua, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang pertarungan antara pasangan Rusia Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya dan duet Thailand Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong.
Duet Indonesia menegaskan siapa pun lawannya, mereka harus lebih siap dan berusaha mengulang kembali kesuksesan di Paris yang pernah diraihnya.
"Sekarang persaingan sudah merata, start-nya tidak boleh lengah. Kami pernah juara di sini, kami punya chemistry yang bagus di sini," tutur Liliyana.
Ganda campuran Indonesia masih menyisakan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang baru akan bertanding Rabu ini menghadapi duet Denmark Niclas Nohr/Sara Thygesen.
Kemungkinan Indonesia maksimal hanya mampu mengirimkan dua wakil ganda campurannya setelah pada pertandingan lain, duet Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dipaksa mengakui keunggulan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen 19-21, 13-21.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
