Tangerang (ANTARA News) - Dua Siswa kelas XII SMA Santa Laurensia Alam Sutera Kota Tangerang Banten meraih penghargaan internasional setelah berhasil membuat cat besi dari limbah rambut di salon.

Samuel Benedict dan Christopher Richard di Tangerang Rabu mengatakan, formula yang diciptakannya tersebut berawal dari melihat banyaknya sampah rambut di barbershop tempat bercukur.

Kemudian, ia memanfaatkan limbah rambut tersebut untuk sesuatu yang bermanfaat sehingga tak menjadi limbah sampah begitu saja.

"Melihat banyak sampah rambut di tempat cukur. Lalu saya berpikir untuk mengelolanya menjadi yang bermanfaat. Saya pun mencari tahu manfaat dari rambut itu," ujarnya.

Keinginan tersebut kemudian dilanjutkan dengan mencari informasi mengenai manfaat rambut dan diketahui adanya kandungan karetin.

Karetin itu, lanjutnya, memiliki manfaat untuk melindungi besi dari karat. Kemudian, muncul ide untuk membuat cat besi dengan campuran karetin.

Hasilnya pun baik sebab campuran cat yang ditambah dengan formulasi karetin akan menjadi besi, alumunium, zink dan bahan lainnya lebih baik.

"Dari ekstrasi rambut manusia itu, kita kelola menjadi cat besi yang memiliki hasil luar biasa. Ini yang kemudian kami kembangkan," paparnya.

Keberhasilan itu, lanjutnya, tak membuat dirinya berhenti untuk berinovasi. Saat ini sedang dilakukan pengembangan formulasi lainnya yang diaplikasikan dalam bahan lain.

"Kini sedang dikembangkan dengan pembuatan cat tembok dan lainnya. Termasuk patennya agar lebih sempurna," paparnya.

Terkait keberhasilannya memanfaatkan potongan rambut sisa tersebut, keduanya meraih medali emas dalam ajang Genius Olympiad 2017 di Oswego, USA pada Juli 2017. Keduanya mengalahkan pesaing lainnya dari 73 negara lainnya.

"Saya gak percaya awalnya ketika ikut kompetisi ini. Sebab lawannya dari negara lain dan pasti lebih baik. Tetapi akhirnya dapat meraih mendali emas," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017