Jakarta (Antara) -- Skor indeks pensiun Indonesia terus mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir, dengan perolehan nilai sebesar 49,9 - lebih besar dibandingkan dua negara besar di Asia yakni India (44,9) dan Tiongkok (46,5).

Hal ini didasarkan pada hasil survey Melbourne Mercer Global Pension Index 2017 yang dirilis oleh lembaga konsultan sumber daya manusia asal Australia, Mercer, Kamis (26/10).

"Meskipun skor Indonesia secara konsisten terus merangkak naik selama lima tahun terakhir, masih ada banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan untuk memperbaiki sistem pensiunnya," ujar Health & Wealth Business Leader Mercer Indonesia I Gde Eka Sarmaja, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (26/10).

Ironisnya, lanjut Goulet, terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Austria, dan Perancis yang belum menerapkan sistem pensiun yang berkelanjutan. Hal ini akan berpotensi memiliki dampak buruk terhadap generasi masa kini di hari tua mereka.

"Beberapa faktor pemicu diantaranya adalah kurang solidnya sistem penyisihan aset perusahaan untuk masa tua karyawan dan perubahan demografis penduduk usia lanjut," tutur Eka. "Diantaranya adalah adanya tunjangan minimum bagi warga lanjut usia dengan status ekonomi rendah, menaikan jumlah program pensiun bagi kalangan pekerja, dan perbaikan perundangan untuk swasta," lanjut Eka.

Ironisnya, terdapat sejumlah negara berekonomi maju seperti Jepang dan Perancis belum menerapkan sistem pensiun yang berkelanjutan. Hal ini berpotensi merugikan generasi masa kini di hari tua mereka.

Senior Partner Mercer Dr.David Knox yang juga merupakan penulis laporan ini mengungkapkan, indeks ini merupakan acuan bagi banyak negara untuk mengevaluasikan sistem pensiun guna memberikan manfaat bagi generasi masa kini di hari tua mereka.

"Tidak ada kata terlambat bagi negara-negara dengan indeks sistem pensiun yang rendah untuk segera memperbaikinya," ujar Knox.

Melbourne Mercer Global Pension Index 2017 memberikan penilaian terhadap 30 negara, dimana Indonesia bercokol di posisi 17. Sementara di posisi tiga besar dihuni oleh Denmark (78,9), Belanda (78,8), dan Australia (77,1).



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017