Bangkok (Antara) -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo telah tiba di Thailand pada Rabu (25/10) untuk menghadiri Royal Cremation Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (Rama IX) di Sanam Luang,  Bangkok pada Jum’at (27/10).

Megawati dan Puan Maharani disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusli, Chief Protocol Thailand Jenderal Teerachai Nakwanich, Menteri Pendidikan Thailand Teerakiat Jaroensettasin, Wakil Angkatan Udara dan Kepolisian Kerajaan Thailand. 

Upacara Royal Cremation Raja Bhumibol Adulyadej ini juga dihadiri oleh sekitar 42 tamu kehormatan dari berbagai negara yang terdiri dari kepala negara, kepala pemerintahan, Putra/Putri Mahkota, dan utusan dari berbagai negara. Beberapa raja dan ratu yang hadir diantaranya HM Queen Silvia dari Swedia, HM Sofia dari Spanyol, HM Maxima dari Belanda, dan HM Mathilde dari Belgia. 

Menurut keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Royal Cremation ini diselenggarakan di tempat yang dibangun khusus dan dilaksanakan satu tahun setelah wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober 2016. 

Raja Bhumibol memiliki peran yang cukup penting dalam membangun persahabatan antara Indonesia dengan Thailand. Pada tahun 1957, Raja Bhumibol bersama Ratu Sirkit melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan menginap di Istana Tampaksiring, Bali serta mengadakan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia kala itu Ir. Soekarno. 

Raja Bhumibol Adulyadej menjadi tamu negara pertama yang menginap di Istana Tampaksiring setelah istana tersebut diresmikan.

Bagi rakyat Thailand, Raja Bhumibol dikenal sebagai sosok pemersatu serta memiliki sikap yang terbuka akan kritik. Selain itu, Raja Bhumibol sangat dikenal akan hobinya di bidang fotografi dan musik dan diketahui mahir dalam bermain saksofon serta sangat menyukai musik beraliran jazz. 

Raja Bhumibol juga memiliki kecintaan yang besar pada rakyat Thailand dan memiliki kontribusi yang sangat tinggi dalam membangun masyarakatnya di berbagai sektor dengan menggunakan konsep economic sufficiency. 

Pewarta: Andes Lukman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017