Jawa Barat ini menjadi aset bagi seluruh partai, karenanya kesolidan menjadi penting sebab berkaitan dengan kemenangan berbagai kontestasi politik seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres. Saudara Dedi telah berhasil menciptakan itu."
Bandung (ANTARA News) - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menilai rekomendasi yang diberikan oleh partainya kepada M Ridwan Kamil atau Emil dan Anggota DPR RI Daniel Muttaqien masing-masing sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat belum final.

Agun menyebut berbagai pertimbangan masih dimungkinkan terjadi sampai pada momentum penetapan pasangan calon yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat.

"Masih ada kemungkinan-kemungkinan, karena (rekomendasi) yang kemarin disampaikan itu bukan dokumen yang secara definitif akan disampaikan ke KPU Jawa Barat," kata Agun dalam siaran persnya, Sabtu.

Karenanya, tokoh yang berasal dari daerah Priangan tersebut meminta kepada DPP Partai Golkar agar memperhatikan secara sungguh-sungguh dedikasi dan loyalitas Ketua DPD Partai Golkar Dedi Mulyadi untuk partai selama ini.

Agun melihat, Bupati Purwakarta tersebut telah berhasil menciptakan soliditas yang kuat di Jawa Barat.

"DPP Jawa I meminta kepada DPP Partai Golkar agar memberikan apresiasi kepada Saudara Dedi Mulyadi yang telah berhasil membangun kesolidan di Golkar Jawa Barat," katanya.

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, Agun mengingatkan bahwa Jawa Barat menjadi ruh semua partai politik di tingkat nasional.

Hal ini berimplikasi pada perolehan suara masing-masing partai dalam momen Pilkada 2018 maupun Pileg dan Pilpres 2019 tahun depan.

"Jawa Barat ini menjadi aset bagi seluruh partai, karenanya kesolidan menjadi penting sebab berkaitan dengan kemenangan berbagai kontestasi politik seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres. Saudara Dedi telah berhasil menciptakan itu," "lanjutnya.

Kesolidan internal Partai Golkar ini dibuktikan dengan perolehan elektabilitas yang terus menerus naik. Kondisi ini berbanding terbalik dengan daerah lain bahkan dengan elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut secara nasional yang terus menurun.

"Pengurus dan kader di arus bawah ini sangat nyaman dengan pola yang dibangun oleh Saudara Dedi, sehingga Golkar di Jawa Barat elektabilitasnya naik, solidnya internal dan berhasil meraih simpul eksternal. Ini aset besar bagi Partai Golkar. Makanya, solid dulu, baru berkarya," lanjutnya.

Sebelumnya, DPP Partai Golkar melalui Sekretaris Jenderal Idrus Marham memberikan keterangan pers bahwa Partai Golkar telah memberikan rekomendasi untuk Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Tahun 2018 mendatang.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017