Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, bertekad untuk tetap tenang dan tampil maksimal di seri pamungkas MotoGP di Valencia pada 12 November mendatang.

Pasalnya di Valencia nasib dan peluangnya untuk meraih gelar juara dunia perdana ditentukan, setelah ia berhasil menjaga asanya usai memenangi Seri Malaysia di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.

Keberhasilan Dovizioso memenangi GP Malaysia membuat ia kini mengoleksi 261 poin, terpaut 21 poin dari juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez (Repsol Honda), yang hanya finis di urutan keempat dan kini memiliki 282 poin.

Kemenangan Dovizioso diwarnai sejumlah insiden aneh ketika balapan yang berlangsung dalam kondisi hujan.

"Semuanya dapat terjadi sepanjang akhir pekan, dan Anda tidak pernah tahu mengenai cuaca," ucapnya kepada para pewarta selepas balapan.

Dovizioso membutuhkan bukan sekadar kemenangan di Valencia, tetapi juga sedikit keberuntungan bahwa Marquez tidak akan finis lebih tinggi dari urutan ke-13.

"Kami tahu ini sulit namun kami tetap tenang. Kami akan pergi ke Valencia dengan tenang dan akan berusaha untuk tampil maksimal," kata Dovizioso.

Pada kategori Moto2, pebalap Kalex Franco Morbidelli memastikan raihan gelar sebelum balapan dimulai, setelah pesaing terdekatnya Thomas Luthi asal Italia terpaksa absen setelah mengalami patah kaki saat kualifikasi.

Morbidelli finis di peringkat ketiga, sedangkan pebalap KTM Miguel Oliveira menjadi pemenang balapan.

Joan Mir, yang telah dipastikan menjadi juara, memenangi kategori Moto3.

(H-RF) 

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017