Tim yang diberangkatkan ini merupakan gabungan pemain dari hasil seleksi di empat kota yaitu Tangerang, Bogor, Jakarta, dan Bekasi. Ada 16 pemain terbaik hasil seleksi yang dilakukan tim Semuda dan Okky Splash yang bakal menjadi tulang punggung.
"Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan kemampuan terbaik dikancah internasional. Peluang sudah ada, banyak yang ingin seperti kalian untuk mendapatkan kesempatan ini. Makanya harus dimaksimalkan," kata Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.
Raden Isnanta mengingatkan kepada pemain untuk menjalankan instruksi pelatih maupun pendamping selama mengikuti turnamen di Singapura. Pihaknya tidak ingin muncul masalah dikemudian hari mengingat kejuaraan berlangsung di luar negeri.
"Paspor kalian harus dijaga. Jangan sampai hilang. Banyak kejadian seperti itu. Makanya kami meminta kalian tertib dan fokus dalam mengikuti kejuaraan," katanya menambahkan.
Sementara itu pelatih Okky Splash Youth League Team Taufik Jursal Effendi meminta kepada pemain terpilih untuk tidak terlena karena pertandingan resmi belum berjalan. Untuk itu pihaknya meminta Hadi Pratama dan kawan-kawan untuk konsentrasi penuh.
"Semua pemain tidak boleh terlena. Kompetisi sebenarnya belum berjalan. Makanya kami meminta kepada anak-anak menunjukkan kemampuan terbaiknya selama di Singapura," katanya.
Menurut dia, melihat kemampuan pemain yang ada, pihaknya optimistis Farrel Ardian dan kawan-kawan mampu meraih hasil terbaik pada turnamen U-12 itu. Kemampuan pemain terpilih dinilai mampu bersaing dengan calon lawan dari negara lain.
Okky Splash Youth League Team tergabung di Grup C bersama dengan Active SG FA Singapura, Junior Dream Team Singapura dan Samuai United FC asal Thailand.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
